Damaskus – Jakartagreater.com. Sedikitnya 15 orang tewas akibat pemboman pada Senin 2-10-2017 yang ditujukan ke satu kantor Polisi di Permukiman Al Midan di Ibu Kota Suriah, Damaskus, demikian laporan stasiun televisi pro-pemerintah Al-Ekhbariah.
Beberapa pembom bunuh diri, yang diduga berjumlah 3 atau 4 orang, meledakkan diri mereka di luar dan di dalam kantor Polisi, ujar laporan tersebut. Laporan sebelumnya menyatakan ledakan satu bom mobil bunuh diri.
Setelah ledakan bom mobil di dekat kantor Polisi, 2 orang pemboman bunuh diri meledakkan sabuk peledak mereka di dalam kantor Polisi, sehingga merenggut sejumlah korban jiwa. Tapi belakangan terbukti bahwa hanya beberapa pembom bunuh diri dengan rompi peledak lah yang berada di balik ledakan itu.
Tayangan televisi memperlihatkan asap membubung di daerah tersebut serta beberapa ambulans dan mobil pemadam dengan staf forensik sedang membawa orang yang cedera dengan menggunakan tandu, kata Xinhua, yang dipantau Antara pada Senin 2-10-2017 malam di Jakarta.
Ibu Kota Suriah, Damaskus, sudah merasakan kedamaian yang relatif selama beberapa bulan terakhir, tetapi ledakan masih mengguncang kota itu dari waktu ke waktu. Permukiman Midan sendiri sudah menjadi sasaran beberapa pemboman selama perang 6 tahun di negeri tersebut.
Kantor Polisi yang sama di Al Midan menjadi sasaran serangan pada Desember 2016 lalu, sewaktu seorang anak perempuan yang berusia 7 tahun dan menjadi pembom bunuh diri meledakkan dirinya di dalam kantor Polisi itu. Ledakan tersebut diduga dipicu oleh peledak jarak jauh oleh kelompok yang mempunyai hubungan dengan Al-Qaida. (Antara/Xinhua-OANA).