Baghdad, Jakartagreater.com – Ratusan terduga anggota kelompok ISIS menyerahkan diri pada minggu lalu kepada otoritas Kurdi setelah terusir dari markas terakhirnya di Irak utara, kata seorang petugas keamanan Kurdi pada Selasa 11-10-2017.
Para tersangka adalah bagian dari sekelompok orang yang melarikan diri ke sebuah daerah yang dikuasai oleh Kurdi, ketika pasukan pemerintah Irak merebut markas kelompok ISIS di Hawija, ujar petugas tersebut, yang meminta tidak disebut namanya.
Laporan tentang para pasukan tempur ISIS yang lebih memilih melarikan diri dibandingkan melaksanakan pertempuran seperti yang dilakukan sebelumnya, menunjukkan semangat mereka telah hancur, menurut Hisyam al-Hashimi, seorang pakar tentang kelompok ISIS.
“Mereka sepertinya tidak lagi percaya pada pergerakannya,” kata Hisyam, yang sudah bertemu dengan beberapa dari tersangka di kamp Dibis dekat Kirkuk. Hisyam mengatakan bahwa mereka melarikan diri ke wilayah yang dikuasai Kurdi untuk menghindari eksekusi dari pasukan yang membantu serangan tentara Irak terhadap Hawija.
“Sekitar 1.000 pria menyerah pada minggu lalu,” kata petugas keamanan di Erbil, pusat Pemerintah Daerah mandiri Kurdi di Irak Utara. Mereka menyerahkan diri kepada pasukan Peshmerga Kurdi di dekat kota Kirkuk, sebelah Timur Hawija, ujarnya. (Antara/Reuters).