Kairo. Jakartagreater.com. Pasukan Angkatan Bersenjata Mesir pada Sabtu, 14/9/2017 menggagalkan serangan teror yang ditujukan kepada satu pos pemeriksaan keamanan di Kota Arish di Sinai Utara, dan menewaskan dua gerilyawan, kata militer di dalam satu pernyataan.
“Pasukan Angkatan Darat telah menggagalkan serangan oleh beberapa gerilyawan yang memakai seragam Angkatan Bersenjata, sebelum mencapai satu pos pemeriksaan militer di Kota Arish di provinsi yang berbatasan dengan Israel dan Wilayah Palestina, Jalur Gaza,” kata Juru Bicara Militer Tamer Er Refaie.
Gerilyawan melepaskan tembakan ke arah personel militer dengan menggunakan granat, tambah juru bicara itu.
Pasukan keamanan terlibat baku-tembak melawan gerilyawan yang tewas setelah ledakan bom dan sabuk peledak mereka, kata Tamer Er Refaie, sebagaimana dilaporkan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu malam.
Personel Angkatan Bersenjata melanjutkan upayanya untuk mengusir gerilyawan dari kubu mereka dan operasi perburuan sedang dilakukan, tambah pernyataan militer.
Enam personel keamanan Mesir tewas pada Jumat, dalam satu serangan teror yang ditujukan kepada satu pos pemeriksaan keamanan yang juga berada di Arish.
Sejak penggulingan presiden Mohamed Moursi, dari kubu Islam, pada 2013, Mesir telah mengalami gelombang serangan teror terhadap pasukan keamanannya, yang terutama terpusat di Semenanjung Sinai.
Kebanyakan serangan itu telah diklaim oleh cabang kelompok gerilyawan garis keras ISIS di Sinai. (Antara/Xinhua-OANA).
