Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Uji Terbang Josaphat Laboratory (JMRSL) X Band Synthetic Aperture Radar

Josaphat Tetuko Sri Sumantyo menguji Josaphat Laboratory (JMRSL) X Band Synthetic Aperture Radar dengan Boeing 737-200 (photo : FB Josaphat Tetuko Sri Sumantyo)
Uji Terbang Josaphat Laboratory (JMRSL) X Band Synthetic Aperture Radar 1

Hinotori-X1 Mission : Uji terbang Josaphat Laboratory (JMRSL) X Band Synthetic Aperture Radar yang terpasang di Boeing 737-200 sukses dilakukan 2 hingga 10 August 2017, di Makassar, Sulawesi Selatan, ujar Josaphat Tetuko Sri Sumantyo, dalam halaman facebooknya, tanggal 14/10/2017.

Profesor Josaphat Tetuko Sri Sumantyo pun memposting fotonya bersama Boeing 737-200 TNI AU, yang kemungkinan menjadi pesawat yang menguji Josaphat Laboratory (JMRSL) X Band Synthetic Aperture Radar.

Kembangkan Penginderaan Jarak Jauh

Sebelumnya, pada pertengahan Agustus 2017, Misi Hinotori-C1 (Firebird/Burung Api) telah dilakukan di Indonesia oleh Josaphat Laboratory (JMRSL) bersama Akademi Angkatan Udara (AAU), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lainnya, untuk riset dan pendidikan di bidang penginderaan jarak jauh bencana alam. Misi pertama kali di dunia untuk CP-SAR di pesawat terbang.

Sistem radar ini akan diimplementasikan dalam misi CP-SAR mikrosatelit lebih lanjut yang akan diluncurkan pada tahun 2020. Detil dari program ini akan ada press release di Indonesia dan Jepang, ujar Josaphat Tetuko Sri Sumantyo dalam akun facebook-nya, 31/7/2017.

Share:

Penulis: