Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Satgas Yonif Raider Khusus 732 Evakuasi Korban Banjir

Anggota TNI dari Pos Mede Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau mengevakuasi warga korban banjir di Desa Mede Kec. Tobelo Utara Halmahera Utara, 13-10-2017.
Satgas Yonif Raider Khusus 732 Evakuasi Korban Banjir 1

Tobelo,Jakartagreater.com – Anggota TNI dari Pos Mede Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau mengevakuasi warga pada Jumat 13-10-2017 dari bencana banjir yang melanda Desa Mede Kec. Tobelo Utara Halmahera Utara.

Bencana Banjir itu datang akibat derasnya hujan yang turun sehingga volume air di sungai Desa Mede meningkat yang mengakibatkan jebolnya tanggul, sebab tidak kuat menahan beban debit air yang sangat kencang di daerah tersebut.

Banjir yang menggenangi permukimana warga hampir setinggi dada orang dewasa (1 meter), sehingga cukup membuat panik warga. Setidaknya ada 9 rumah warga rusak akibat terendam banjir serta kerugian materiil lainnya yang hanyut terbawa arus banjir, tetapi tidak ada korban jiwa dalam banjir itu.

Hal ini tentunya sebab kecepatan dan ketanggapan prajurit TNI dari Pos Mede Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau di bawah pimpinan Serda Saputra yang langsung melakukan evakuasi warga dan barang-barang kepunyaan warga ke tempat yang aman.

Anggota TNI dari Pos Mede Satgas Yonif Raider Khusus 732/Banau mengevakuasi warga korban banjir di Desa Mede Kec. Tobelo Utara Halmahera Utara, 13-10-2017.
Satgas Yonif Raider Khusus 732 Evakuasi Korban Banjir 2

Dansatgas Yonif Raider Khusus 732/Banau sewaktu dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan bahwa dirinya sudah menerima laporan dari jajarannya tentang kejadian tersebut. “Benar saya sudah menerima laporan dari anggota di lapangan. Itulah reaksi cepat kita dengan langsung mengevakuasi warga,” ujar Dansatgas Yonif Raider Khusus 732/Banau .

“Saya bangga dan mengapresiasi jajaran yang sudah bertindak dengan benar dan cepat sehingga tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut,” jelas Dansatgas.

Bencana banjir itu berlangsung selama 2 jam. Sesudah banjir surut, para wargapun diperbolehkan untuk kembali ke rumahnya masing-masing. (tniad.mil.id).

Share:

Penulis: