Damaskus, Jakartagreater.com – Mayor Jenderal Issam Zahreddine, Komandan utama operasi militer melawan ISIS di Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur tewas akibat ledakan ranjau pada Rabu 18-10-2017, demikian laporan media setempat.
Issam Zahreddine, yang juga dikenal sebagai Singa Pengawal Republik, adalah Mayor Jenderal Pengawal Republik Suriah dan memimpin operasi militer Suriah melawan ISIS di Deir Az-Zour.
Mayor Jenderal Issam Zahreddine, yang berusia 56 tahun itu tewas pada Rabu 18-10-2917, ketika satu ranjau darat meledak di Daerah Hwaijet Saqer di pinggiran Deir Az-Zour, tempat prajurit militer Suriah bergerak maju dalam perang melawan ISIS.
Selama pengepungan 3 tahun oleh ISIS atas Deir Az-Zour, Mayor Jenderal Issam Zahreddine, yang berasal dari suku minoritas Druze di Provinsi Sweida di Suriah Selatan, adalah pemimpin pasukan Suriah yang terkepung di dalam kota tersebut, kata Xinhua, yang dipantau Antara pada Rabu 18-10-2017 malam di Jakarta.
#Syria #Damascus The Arrival of #SRG Issam Zahreddine Casket to Damascus Airport today. R.I.P. pic.twitter.com/yQ4gR5VZBT
— Ivan Sidorenko (@IvanSidorenko1) October 18, 2017
//platform.twitter.com/widgets.js
Mayor Jenderal Issam Zahreddine, yang bertempur bersama putranya di Deir Az-Zour selama pengepungan tersebut, menderita beberapa luka.
Setelah militer Suriah menembus pengepungan ISIS terhadap Deir Az-Zour pada September 2017 lalu, Mayor Jenderal Issam Zahreddine mengunjungi keluarganya di Sweida, sebelum kembali ke Deir Az-Zour untuk menyelesaikan misinya dalam memerangi ISIS. (Antara/Xinhua-OANA).
