PBB, New York, Jakartagreater.com – Inggris mendukung resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang dirancang Mesir mengenai status Jerusalem, kata seorang utusan Inggris untuk PBB pada Senin 18 Desember 2017.
“Inggris akan memberi suara yang mendukung teks Mesir mengenai Jerusalem sebab itu sejalan dengan posisi lama kami mengenai Jerusalem. Itu sejalan dengan resolusi terdahulu Dewan Keamanan PBB,” kata Matthew Rycroft, Duta Besar Inggris untuk PBB, kepada wartawan.
Matthew Rycroft, mengatakan negaranya percaya Jerusalem adalah masalah status akhir dan Jerusalem mesti menjadi ibu kota bersama buat Israel dan dan Palestina, demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara pada Selasa 19 Desember 2017 pagi di Jakarta.
Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember 2017 mengumumkan ia secara resmi mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan menyulut kecaman di dunia dan kerusuhan di Wilayah Timur Tengah.
Ketika berbicara mengenai kemungkinan veto dari AS mengenai rancangan resolusi, Matthew Rycroft, mengatakan Amerika Serikat dapat terus memainkan peran penting dalam proses perdamaian Timur Tengah. Matthew Rycroft, menyampaikan harapan bahwa pemerintah Trump akan mengajukan usul terperinci untuk memajukan proses.
Duta Besar Inggris untuk PBB, Matthew Rycroft, menyeru para pemimpin politik untuk mendorong setiap orang agar menahan diri dari kerusuhan. “Hanya dalam suasana damai lah peluang perdamaian akan dimaksimalkan,” ujar Duta Besar Inggris untuk PBB, Matthew Rycroft. (Antara/Xinhua-OANA).
