Banyuwangi, Jakartagreater.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Banyuwangi Lantamal V Letkol Laut (P) Suhartaya, M.Tr.Hanla dengan didampingi Perwira staf dan anggota menyambut kedatangan kapal perang penyapu ranjau, KRI Pulau Rengat-711 pada Selasa 19 Desember 2017 di dermaga Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur..

KRI Pulau Rengat- 711 sandar di Dermaga Tanjung Wangi Banyuwangi dalam rangka melaksanakan tugas Operasi Samudera Jaya 2017. Komandan KRI Pulau Rengat Mayor Laut (P) Mufianto Machfud dalam melaksanakan tugas dibantu oleh 6 personel Perwira dan 36 personil ABK, Bintara dan Tamtama.

KRI Pulau Rengat adalah sebuah kapal perang jenis penyapu ranjau laut milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. Kapal ini merupakan yang pertama dalam kelasnya sehingga kapal sejenis ini disebut kapal kelas Pulau Rengat.

Dinamai Pulau Rengat, karena untuk kapal ranjau harus menggunakan nama pulau dengan awalan “R”. Pulau Rengat merupakan salah satu pulau kecil di selat Malaka. Satu lagi kapal dari kelas Pulau Rengat adalah KRI Pulau Rupat (712),

Dibangun di Galangan GNM (Van der Gessen de Noord Marinebouw BV), Albasserdam, Belanda dan diluncurkan pada 27 Agustus 1987 serta ditugaskan pada 26 Maret 1988.

KRI Pulau Rengat- 711 ini memiliki Sbb :

1. Berat 502 ton.
2. Panjang 89 m (292 ft) .
3. Lebar 15,45 feet.
4. Mesin pendorong Diesel MTU 12 V 2 x propelle.
5. Kemampuan kecepatan maksimum 15 knot.
6. Kecepatan jelajah 12 knot.

(tnial.mil.id)