Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Polda Jatim Bantu Penyelidikan Pembunuhan Anggota Kostrad

Polda Jatim Bantu Penyelidikan Pembunuhan Anggota Kostrad
Polda Jatim Bantu Penyelidikan Pembunuhan Anggota Kostrad 1

Surabaya, Jakartagreater.com – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menerjunkan tim dari Sub Direktorat Kejahatan dan Kekerasan (Subdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) untuk membantu penyelidikan dugaan kasus pembunuhan Sersan Mayor (Serma) Achmad.

Prajurit Kostrad Denma Divif 2 Singosari, Malang, Jatim, itu ditemukan tewas di saluran irigasi persawahan Desa Dengkol Kecamatan Singosari, Malang, pada Minggu pagi, 24 Desember 2017.”Kami ‘monitor’ dan ‘back up’ Polres Malang untuk mengusut kasus ini,” ujar Kepala Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKB Polisi Bobby Tambunan, saat dikonfirmasi pada Senin 25 Desember 2017 di Surabaya.

Dugaan sementara, korban dibunuh dengan cara disiksa terlebih dahulu karena saat ditemukan kondisi kepalanya sedang terbungkus kain dan mulutnya disumpal . Selain itu, di bagian kepala korban juga ditemukan luka-luka bekas pukulan benda tumpul.

“Kami baru menerjunkan tim ke lokasi tempat kejadian perkara dan masih sedang melakukan upaya pengumpulan bahan dan keterangan atau pulbaket,” katanya. Dia menjelaskan, semua petunjuk dari hasil Pulbaket itu nantinya akan dicocokkan antara temuan Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dengan yang ditemukan petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Malang.

“Sekarang masih Pulbaket, setelah itu kita sinkronkan dengan temuan-temuan teman dari Polres Malang,” ucapnya. Sampai malam ini, dia mengatakan masih belum menerima laporan terbaru dari tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim yang sedang berada di lokasi tempat kejadian perkara.

Berdasarkan keterangan sementara yang dikumpulkan polisi, Serma Achmad masih terlihat berada di asrama Kostrad Divisi Infanteri 2 Singosari, Malang pada Sabtu malam, 23 Desember 2017 Malam itu, korban sempat mengantar istrinya menjenguk seorang relasi yang sedang dirawat di Rumah Sakit Lawang, Malang.

Setelah itu Serma Achmad mengantar istrinya kembali ke asrama. Lalu pamit keluar rumah tanpa diketahui tujuannya. Hingga akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa di saluran irigasi persawahan Desa Dengkol Kecamatan Singosari, Malang, pada Minggu 24 Desember 2017 pagi.

Kepala Penerangan Detasemen Markas Divisi Infanteri 2 Singosari, Malang, Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro membenarkan bahwa korban Serma Achmad adalah anggotanya yang diduga tewas dibunuh dan hingga kini masih dalam proses penyelidikan. (Antara)

Share:

Penulis: