JakartaGreater.com – Helikopter militer serbaguna buatan Rusia, Mi-17 milik Bangladesh Air Force (BAF) mengalami kecelakaan pada 3/1/2018 pukul 10:18 waktu setempat, seperti dilansir dari laman Aviation Nepal.
Kecelakaan helikopter terjadi di Kamp Kalighat BGB, Srimangal, saat membawa Kepala Staf Angkatan Bersenjata Kuwait, Letjend. Mohammad Khaled Al Khadher beserta delegasi.
Otoritas Dinas Pemadam Kebakaran setempat melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa ataupun cedera serius dalam kecelakaan tersebut.
Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Letjend. Abdullah Nawaf, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan, Sheikh Nasser Sabah Al-Ahmad Al-Sabah dalam kondisi normal.
Mi-17 helicopter of Bangladesh Army crashed with Kuwait’ chief of general staff on board#Kuwait #Helicopter #Crash #Bangladesh #Mi17 #Mi8https://t.co/bNpekl7BqG pic.twitter.com/pyVb3QlCuw
— Alibaba (@MaxSafaniuk) January 4, 2018
https://platform.twitter.com/widgets.js
BAF adalah cabang Angkatan Bersenjata Bangladesh, yang memiliki tugas untuk pertahanan udara wilayah Bangladesh dan memberikan dukungan udara kepada Angkatan Darat dan Angkatan Laut Bangladesh.
Selain itu, layanan ini memiliki peran teritorial untuk menyediakan transportasi udara strategis dan kemampuan logistik untuk negara ini.
Seminggu yang lalu, dua pesawat latih Yak-130 BAF jatuh setelah bertabrakan pada hari Rabu di distrik Cox’s Bazar, 292 km tenggara ibu kota Dhaka, namun para pilotnya berhasil selamat.
