JakartaGreater.com – Perusahaan Radionik Ukraina dan biro desain negara Luch berhasil meluncurkan rudal dari sistem pertahanan udara (SAM) S-125 M “Pechora” modern, menurut informasi kantor pers biro tersebut di halaman Facebook-nya, yang dilansir oleh Defenze.az.
Perlu dicatat bahwa selama pengujian tresebut, rudal 5V27D-M2 dengan radar aktif homing diluncurkan dari sistem rudal anti pesawat modern.
“Pada tahap awal, roket bergerak sepanjang jalur aerobalistik, penerbangan rudal semacam itu secara substansial meningkatkan batasan terjauh zona pertahanan udara S-125M”, menurut laporan biro desain Luch.
Bahwa batas terjauh dari daerah/zona yang terkena dampak untuk rudal baru adalah 40 km, dengan ketinggian maksimum zona yang terkena dampak adalah 25 km.
S-125 Pechora (SA-3 Goa) merupakan sistem rudal permukaan-ke-udara Soviet yang dirancang untuk melengkapi S-25 dan S-75. Ini memiliki jangkauan efektif yang lebih pendek dan ketinggian pencegatan yang lebih rendah daripada pendahulunya dan juga terbang lebih lambat, namun desain dua tahapnya lebih efektif melawan target yang dapat bermanuver.
Rudal tersebut juga mampu melibatkan target yang terbang yang lebih rendah daripada sistem sebelumnya, dan versi modernnya jauh lebih tahan terhadap ECM daripada S-75.
