Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Tentara Ukraina Bersiap Mengadopsi Sistem Javelin AS

JakartaGreater.com – Militer Ukraina sedang bersiap

8c448 fgm 148 javelin
Rudal anti tank FGM-148 Javelin. © Gary L. Kieffer (US Army) via Wikimedia Commons

untuk mengadopsi sistem rudal anti-tank yang canggih, Javelin, kata seorang pejabat militer senior Ukraina pada hari Rabu, seperti dilansir dari Xinhua.

“Persiapan untuk penggunaan dan pengoperasian sistem rudal anti-tank AS, Javelin sudah dan sedang dilaksanakan di Angkatan Bersenjata Ukraina”, tutur Viktor Muzhenko, Kepala Staf Angkatan Darat Ukraina di Twitter, tanpa memberikan rincian tentang jenis persiapannya.

Pekan lalu, media Ukraina telah melaporkan bahwa tentara Ukraina akan melatih para operator Javelin di Akademi Angkatan Darat Hetman Petro Sahaidachnyi di kota Lviv di Ukraina Barat.

Menurut portal media online Militer Ukraina, setelah pelatihan/kursus bahasa Inggris di Universitas Ukraina, personil terpilih akan dikirimkan ke luar negeri untuk menerima pelatihan penggunaan tempur Javelin.

Sistem rudal anti tank portable fire and forget yang canggih dapat menyerang tank dari atas. Javelin juga memiliki kemampuan untuk menyerang helikopter dengan ketinggian rendah dan benteng pertahanan. Ini pertama kali digunakan oleh unit Angkatan Darat AS pada tahun 1996.

Bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan pasokan persenjataan canggih ke Ukraina untuk memperbarui kemampuan pertahanannya. Penjualan persenjataan tersebut dilaporkan mencakup rudal anti tank Javelin, yang telah lama diinginkan Kiev.

Langkah Washington ini membuat marah Rusia, yang mengatakan akan menyebabkan “pertumpahan darah baru” di Ukraina, yang mana wilayah Donbas Timur masih berada dalam cengkeraman konflik bersenjata selama hampir empat tahun.

Ukraina melancarkan operasi militer di Donbas pada bulan April 2014 setelah kelompok bersenjata merebut kota-kota di wilayah tersebut dan mengumumkan kemerdekaan.

Konfrontasi tersebut telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menyebabkan sekitar 24.000 orang cedera.

Sebelumnya, Muzhenko mengatakan bahwa Kiev akan memperoleh sistem rudal anti tank Javelin dalam waktu enam bulan.

Share:

Penulis: