JakartaGreater.com – ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) Jerman dan Angkatan Laut Republik Singapura telah memulai pembangunan tahap kedua kapal selam Type 218SG, dalam upacara pemotongan baja di galangan kapal HDW di Kiel, seperti dilansir dari Navy Recognition.
Kementerian Pertahanan Singapura (MINDEF) dalam pameran IMDEX Asia tahun lalu mengumumkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 2 (dua) kapal selam Tipe 218SG. MINDEF telah menandatangani kontrak dengan TKMS yang mencakup paket logistik dan mengatur pelatihan awak kapal selam di Jerman.
Chief Executive DSTA, Tan Peng Yam (kiri), dan Dr Rolf Wirtz (kanan) dari TKMS, melaksanakan pemotongan baja. ©RSNKapal selam baru tersebut merupakan bagian dari pendekatan Angkatan Laut Singapura (RSN) terhadap pengembangan kemampuan jangka panjang. Semua disesuaikan untuk memenuhi persyaratan operasional unik RSN, kapal selam Tipe 218SG menggabungkan inovasi desain dan konsep perawatan beserta teknik mutakhir untuk mengoptimalkan biaya pelatihan, operasi dan perawatan.
Kapal selam diesel listrik Tipe 218SG tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan kemampuan yang ditingkatkan secara signifikan seperti sistem tempur modern dan sistem propulsi udara independen.
RSN membuat kemajuan yang baik dalam program kapal selam. Dua kapal selam Tipe 218SG pertama, yang diakuisisi pada tahun 2013, telah memulai pembangunan setelah dilakukan pemotongan baja pada tahun 2014. Mereka diproyeksikan untuk pengiriman pada tahun 2021 dan 2022. SSK Tipe 218SG terbaru ketiga dan keempat diatur untuk diserahkan dari tahun 2024.
Tipe 218SG didasarkan pada desain kapal selam Tipe 214 buatan TKMS. Menurut TKMS, desain Tipe 218SG memiliki panjang sekitar 70 meter, berdiameter 6,3 meter, berbobot 2.000 ton dan memiliki awak 28 pelaut.