JakartaGreater.com – Harga untuk sistem pertahanan udara PAC-3 (Patriot Advanced Capability 3) yang disiapkan Swedia sebagai alternatif termurah dari sistem pertahanan udaranya, kini berisiko meningkat menjadi 2,5 kali lebih tinggi daripada anggaran awal, menurut sebuah laporan internal Swedia, seperti dilansir dari laman berita Sputnik.
Ketika Swedia mengumumkan niatnya untuk membeli sistem pertahanan udara Patriot buatan AS, Swedia telah menganggarkan sebesar SEK 10 miliar ($ 1,25 miliar) untuk membeli empat unit sistem PAC-3 lengkap.
Namun, Defense Materiel Administration (FMV) Swedish menemukan bahwa harga 4 unit Patriot Advanced Capability 3 (PAC-3) kini mencapai SEK 25 miliar ($ 3,1 miliar).
“FMV memilih untuk membuat daftar tetap perihal apa yang ingin dibeli untuk menciptakan kebebasan pembelian, ketika kita melihat harga dari peralatan masing-masing dan demi pengadaan masa depan tanpa terjebak dalam keputusan kongres baru di AS”, kata pejabat FMV, Joakim Lewin.
Menurut Radio Swedia, permintaan Stockholm yang telah diajukan untuk mendapat persetujuan Kongres AS, mencakup 200 rudal PAC-3 dan 100 rudal sederhana untuk melawan rudal balistik Iskander Rusia.
Menurut perkiraan FMV sendiri, label harga untuk sejumlah material tersebut setara lebih tinggi SEK 15 miliar ($ 1,9 miliar), di atas investasi yang direncanakan semula.
Dengan pengakuan Joakim Lewin tersebut, Angkatan Bersenjata Swedia mengharapkan agar dapat memperoleh PAC-3 sesuai harga awal yakni SEK 10 miliar ($ 1,25 miliar) dan yang menjadi pertanyaannya sekarang adalah berapa banyak rudal yang akan diterima Swedia nantinya.
“Ini [PAC-3] tidak bisa sama sekali tanpa rudal, tentunya akan membuat keseluruhan sistem menjadi tidak berarti. Di sisi lain, ini sangat penting untuk memulai pelatihan personil dan perlu lebih banyak materi”, kata Joakim Lewin.
Jika Swedia ingin mendapatkan 150 rudal, maka total harganya adalah SEK 18 miliar ($ 2,25 miliar). Salah satu pilihan untuk menjaga harga tetap turun adalah membeli 3 unit Patriot, bukan empat seperti yang direncanakan semula. Tapi jumlah ini dianggap tidak cukup untuk melindungi negara itu dari serangan Rusia, menurut catatan Radio Swedia.
Kritik terhadap kesepakatan Patriot PAC-3 AS menyarankan alternatif yang lebih murah yaitu sistem pertahanan udara SampT buatan Prancis-Italia. Menurut keterangan FMV, empat unit SampT dengan jumlah rudal yang sesuai sekitar SEK 8,5 miliar ($ 1,1 miliar). Namun, FMV berpendapat bahwa Patriot PAC-3 akan lebih melengkapi pesawat Gripen dan sistem pertahanan udara yang sudah dibeli dari Jerman.
“Karena penilaian ancaman yang telah dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Swedia dan permintaan yang diajukan kepada kami, Patriot adalah pilihan yang lebih baik”, Joakim Lewin menjelaskan.
Patriot adalah sistem rudal pertahanan udara dengan jarak tembak 70 km dan hingga ketinggian 23 km. Sistem Patriot hingga saat ini telah digunakan di 13 negara.
