JakartaGreater.com – Menteri Pertahanan Brasil mengatakan kepada CEO Saab Hakan Buskhe, bahwa transfer kendali Embraer kepada Boeing tidak terjadi, menurut siaran pers Kementrian Pertahanan Brasil pada hari Kamis, seperti dilansir dari Reuters.
Menhan Brasil, Raul Jungmann juga menambahkan untuk mengesampingkan spin-off atau penjualan unit pertahanan ataupun komersial Embraer. Saab dan Embraer adalah mitra dalam pengembangan jet tempur Gripen NG.
“Kami prihatin dan berkomitmen untuk menjaga kontrol serta kerahasiaan dalam transfer teknologi yang dikembangkan baik oleh Saab dan bersama-sama dengan Embraer”, kata Jungmann.
Produsen asal Amerika Serikat, Boeing telah mengusulkan ikatan dengan Embraer di bulan Desember, namun rencana tersebut menghadapi perlawanan dari pemerintah Brazil, yang memiliki saham dan memberikan hak untuk memveto setiap perubahan kontrol.
Jungmann telah meminta kepada Angkatan Udara serta Kementerian Pertahanan Brasil untuk terus memberi informasi kepada eksekutif Saab mengenai kemajuan dalam hal pembicaraan antar perusahaan, serta menambahkan bahwa kesepakatan akan berarti membangun pengamanan untuk Saab beserta masukannya.