Mataram, Jakartagreater.com – Pangarmatim Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja pada Jumat 9 Februari 2018 di Lanal Mataram dalam rangka penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta pelaksanaan survei dalam rangka kegiatan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2018, Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kunjungan kerja Pangarmatim diterima langsung oleh Komandan Lanal Mataram Kolonel Mar Djentaju Suprihandoko, S.H., beserta Perwira Staf di Mako Lanal Mataram. Diawali laporannya Danlanal Mataram menyampaikan tentang wilayah kerja Lanal Mataram yang meliputi Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa serta pulau-pulau kecil yang berjumlah 120 pulau.
Lanal Mataram juga membawahi 10 Pos TNI Angkatan Laut (Posal) antara lain 5 Posal di Sumbawa dan 5 Posal di Lombok, dengan aset Kapal TNI Angkatan Laut (KAL) yaitu KAL Belangos, KAL Lembar serta Patkamla Malomba Stadium.
Dalam kesempatan tersebut, Danlanal juga menyampaikan tentang tugas pokok Lanal Mataram yang juga meliputi kegiatan pengamanan objek vital, penanggulangan bencana, termasuk pelaporan administrasi dan logistik serta kegiatan protokoler. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan personel yang hanya terpenuhi 63% dari Daftar Susunan Personel (DSP).
Lanal Mataram juga aktif dalam kegiatan Pembinaan Potensi Maritim antara lain dengan kegiatan Saka Bahari, pelaksanaan Kuliah Umum di Universitas Mataram serta menggelar berbagai pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat pemuda Mataram, pungkas Danlanal Mataram.
Pangarmatim dalam kunjungan kerja tersebut memberikan perhatian kepada seluruh Prajurit Lanal Mataram antara lain, tentang akan semakin berkurangnya personel di Pendirat dengan adanya pembentukan 3 Armada yang nantinya akan dilaksanakan, hal ini diharapkan tidak menjadikan beban dalam melaksanakan tugas pokok Lanal Mataram.
Pembentukan Babinpotmar sebagai kepanjangan tangan dari Dinas Potensi Maritim dalam rangka pembinaan masyarakat pesisir. Penghapusan Pos Pengamat (Posmat) diganti dengan Posal sebagai satuan terkecil dibawah Lanal.
Menyiapkan kesiapsiagaan Pangkalan dalam menghadapi tugas Operasi Militer Perang (OMP) maupun tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) antara lain, dengan menyiapkan kesiapan tempat pendaratan, tempat latihan tempur, serta mempertajam fungsi intelijen.
Berkaitan dengan pelaksanaan MNEK 2018, Pangarmatim menegaskan bahwa Lanal Mataram adalah salah satu tuan rumah pelaksanaan MNEK 2018, persiapkan dengan baik segala sesuatu sesuai dengan perencanaan serta selalu melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah.
Sedangkan berkaitan dengan tahun politik, Pangarmatim menegaskan jaga netralitas TNI selalu menjaga sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah daerah. Mengakhiri arahannya, Pangarmatim menyampaikan kepada seluruh prajurit untuk menjaga kedisiplinan dan moralitas prajurit. Selalu melaksanakan pembinaan kepada pajurit dengan pelaksanaan Reward and Punishment sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hindari pelanggaran-pelanggaran yang mungkin dilakukan seluruh prajurit. Menyikapi dengan bijak penggunaan media sosial dan hindari berita-berita hoak. Serta selalu berpedoman pada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. (Dispen Armatim)