JakartaGreater.com – Rusia telah mengungkapkan rincian kompleks aviasi khusus baru dengan laser yang dipasang di pesawat untuk beroperasi sebagai senjata anti-satelit, menurut InterFax yang dilansir dari laman Defence Blog.
Rusia saat ini sedang mengembangkan pesawat tempur baru mampu menghancurkan satelit dengan senjata laser akurasi tinggi.
Rusia secara aktif menggunakan perkembangan yang diperoleh pada program senjata laser Beriev A-60 dan telah menyelesaikan pekerjaannya di kompleks anti-satelit yang sesuai, menurut InterFax.
“Pengembangan kompleks laser ini sedang berlangsung, semua pekerjaan yang telah dilakukan akan memungkinkan sebuah langkah maju dalam hal pembuatan pesawat terbang semacam itu”, kata sumber tersebut.
Kompleks penerbangan khusus dengan senjata laser yang dipasang dipesawat terbang kemungkinan akan digunakan untuk menyerang sistem komunikasi intelijen, navigasi, dan komunikasi militer satelit atau membakar melalui optik dan sensor sensitif dengan menggunakan semburan laser energi tinggi.
Pada tahun 2016, Wakil CEP dari perusahaan Rusia, Radio-Electric Technologies (KRET), Vladimir Mikheyev mengatakan bahwa pesawat tempur baru Rusia yang kini sedang dikembangkan akan mampu menghancurkan target musuh dengan persenjataan laser berakurasi tinggi.
“Ini akan meningkatkan navigasi super-akurat. Para awak, akan mampu secara tepat menentukan posisi pesawat untuk mengarahkan sinar laser yang sempit pada target yang dipilih”, kata Mikheyev.
Perkembangan serupa pernah dilakukan era Uni Soviet, di mana sebuah laboratorium terbang eksperimental Beriev A-60, membawa senjata laser, dikembangkan atas dasar pesawat Il-76MD. Pekerjaan tersebut dibekukan tahun 2011 dan di lanjutkan kembali pada tahun 2012.