JakartaGreater.com – Pada hari Rabu, 28 Februari 2018, Pasukan Darat di Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) memperkenalkan sebuah rudal otomatis anti lapis baja baru yang dirancang dan diproduksi secara domestik, seperti dilansir dari laman Tasnim.
Peralatan militer baru, yang dijuluki sebagai “Azarakhsh” atau petir, di resmikan dalam sebuah upacara di Teheran pada hari Rabu yang dihadiri oleh Komandan IRGC Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari dan Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour.
Rudal dengan kaliber 127 milimeter ini memiliki berat sekitar 70 kilogram dan dapat dipasang pada menara helikopter. Rudal Azarakhsh memiliki jangkauan 10 km (sekitar 6,2 mil) dan dapat mengunci, melacaknya dan secara otomatis mendeteksi targetnya.
Rudal ini memiliki dua varian, yang pertama adalah varian udara-ke-permukaan dan kedua adalah varian permukaan-ke-permukaan yang dilengkapi dengan detektor termografi. Rudal Azarakhsh memiliki kecepatan maksimum 550 meter per detik (1,6 mach).
IRGC juga mengungkap sebuah tester multifungsi yang digunakan untuk mengukur parameter kelistrikan helikopter Mi-17 serta sistem penglihatan malam Mi-17 juga diresmikan dalam upacara tersebut.
Pakar dan teknisi militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat kemajuan besar dalam pembuatan berbagai peralatan domestik membuat angkatan bersenjata bisa mandiri di bidang persenjataan.