JakartaGreater.com – Angkatan Bersenjata Rusia pada awal 2018 telah menggunakan proyektil presisi tinggi yang disebut “Krasnopol” untuk menghancurkan sekelompok teroris yang sebelumnya menyerang Pangkalan Hmeymim di Suriah dengan pesawat udara tak berawak, seperti dilansir dari laman Sputnik.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia telah merilis video yang memperlihatkan Angkatan Darat Rusia yang bertugas di Distrik Militer Barat menguji tembak proyektil canggih “Krasnopol”.
Dalam video tersebut, howitzer self-propelled menembakkan proyektil kaliber 152 mm, dan berhasil menjangkau sasaran dengan akurasi yang dilaporkan paling sedikit sekitar 95 persen.
Kementerian Pertahanan Rusia pada Januari 2018 melaporkan telah menghancurkan sebuah kelompok teroris dengan bantuan proyektil Krasnopol sebagai tanggapan atas serangan drone teroris sebelumnya terhadap Pangkalan Udara Hmeymim di Suriah.
Krasnopol adalah sistem proyektil artileri semi-otomatis dipandu laser dan diluncurkan dari howitzer swagerak (self-propelled) buatan Rusia, seperti 2S3 Akatsiya dan juga 2S19 Msta-S.
