JakataGreater.com – India telah berhasil melaksanakan uji coba rudal jelajah supersonik BrahMos dari Pokhran di Rajasthan, pada hari Kamis, 22 Maret 2018, seperti dilansir dari laman International Business Times.

Ini adalah pertama kalinya rudal BrahMos tersebut diuji dengan menggunakan “seeker” atau “pencari” buatan India, menurut seorang wartawan dalam cuitannya.

#Breaking Supersonic cruise missile BrahMos, which has become the preferred conventional precision-strike weapon for the armed forces, successfully tested for the first time with Indian-made seeker at Pokhran at 8.42 am. File pix #BrahMos pic.twitter.com/TMvsrZ3WM5

— Rajat Pandit (@rajatpTOI) March 22, 2018

https://platform.twitter.com/widgets.js

Rudal jelajah supersonik BrahMos terakhir ditembakkan pada November 2017 dari jet tempur multiperan Su-30MKI Angkatan Udara India. Pengujian tahun lalu dikatakan telah menjadi dorongan besar dalam hal kemampuan pertahanan Angkatan Udara India (IAF) dan disebut sebagai “pencapaian terbesar”.

“Uji coba perdana yang berhasil dilakukan oleh rudal BrahMos varian Air Launched Cruise Missile (ALCM) dari Su-30MKI akan secara signifikan meningkatkan kemampuan operasi tempur IAF dari jarak jauh”, tulis Economic Times mengutip Kementerian Pertahanan India.

India kini juga sedang mengerjakan untuk mengintegrasikan rudal BrahMos di sekitar 40 jet tempur Su-30MKI dan pekerjaan itu kemungkinan akan diselesaikan pada tahun 2020.

Rudal BrahMos juga dipamerkan dalam pameran Dubai Air Show tahun lalu dan telah mengumpulkan cukup banyak minat dari sejumlah negara. Praveen Pathak, Manajer Umum BrahMos, pada saat itu mengatakan kepada Business Line bahwa perwakilan dari Brasil, Indonesia dan 12 negara lain mengunjungi stand dan bertanya tentang misil tersebut.

Berbicara tentang uji coba terbaru, dia mengatakan bahwa pada akhir tahun, mereka akan menyelesaikan semua pengujian untuk rudal Brahmos versi ALCM. Bersamaan dengan itu akan diselesaikan pula versi udara, darat dan laut dari rudal tersebut. Ini akan menjadi salah satu sistem yang akan ada untuk semua matra.

Fakta singkat tentang BrahMos

1. BrahMos adalah rudal jelajah supersonik jarak menengah.
2. Bisa diluncurkan dari darat, udara dan laut.
3. Usaha patungan antara Defence Research and Development Organisation (DRDO) India dan NPO Mashinostroeyenia Rusia.
4. Kata BrahMos berasal dari sungai Brahmaputra India dan Moskva Rusia.
5. Memiliki kecepatan 2,8 – 3,0 mach.
6. Kecepatan sekarang sedang ditingkatkan menjadi 5,0 mach
7. Dilantik ke dalam layanan tahun 2006 dan digunakan oleh Angkatan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut India.
8. Memiliki berat antara 2.500 – 3.000 kg, panjang sekitar 8,4 meter dengan hulu ledak sekitar 200 – 300 kg.
9. Kementerian Pertahanan Rusia tertarik membeli BrahMos versi ALCM.