Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Ukraina Selesaikan Uji Coba Roket Vilkha Baru

Uji tembak roket Vilkha buatan Ukraina © Ukraina MoD via Wikimedia Commons

JakartaGreater.com – Angkatan Bersanjata Ukraina melakukan uji coba negara roket berpemandu baru untuk MLRS Vilkha 300 mm yang dilaksanakan hari ini di wilayah Odesa, seperti dilansir dari laman Defence Blog. (10/4/2018)

Menurut keterangan dari sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional (NSDC) Ukraina Oleksandr Turchynov, pengujian saat ini adalah “tahap akhir dari proyek skala besar para ilmuwan, perancang dan produsen peralatan militer Ukraina”.

“Berkat upaya semua orang yang bekerja dalam proyek ini, kami menerima misil yang kuat, yang dalam segala hal jauh lebih baik dari Smerch Rusia“, terang Turchynov.

Sekretaris NSDC menginformasikan bahwa tes negara akan melalui beberapa tahap, di mana pelanggan akan memeriksa semua karakteristik taktis dan teknis dari rudal untuk mematuhi parameter yang ditetapkan.

Dia menjelaskan bahwa rudal akan diluncurkan melalui peralatan tempur penuh pada target yang telah ditentukan. “Dengan mempertimbangkan penanganan rudal, target terpisah akan ditetapkan untuk masing-masing pengujian”, tambah Sekretaris NSDC.

Oleksandr Turchynov menekankan bahwa setelah selesainya tes negara berskala besar ini, sistem MLRS “Vilkha” akan masuk ke dalam jajaran persenjataan, dimana kompleks industri pertahanan Ukraina akan meluncurkan produksi massalnya.

“Saya ingin menekankan bahwa pada tahap pertama dari uji coba negara, dimana rudal menghantam sasaran tertentu pada jarak tembak maksimum, dan berhasil. Program tes telah sepenuhnya dilaksanakan”, kata Turchynov.

Vilkha adalah roket berpemandu kaliber 300 mm yang dikembangkan oleh biro teknik Luch bekerjasama dengan industri pertahanan Ukraina lainnya. Roket Vilkha memiliki motor yang solid dan dapat dipersenjatai dengan berbagai jenis hulu ledak.

Roket Vilkha 300 mm memiliki apa yang disebut sebagai sistem koreksi inersia, yang menyediakan stabilisasi sudut amunisi pada fase dorongan dan penerbangan.

Sistem baru ini dapat memberikan serangan antara 50 – 300 km dengan tingkat presisi yang tinggi. Roket baru tersebut diluncurkan dari peluncur swagerak 9K58.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: