JakartaGreater.com – Perusahaan rekayasa Techmash Rusia telah mendemonstrasikan roket udara yang menjanjikan, amunisi artileri dan peluru untuk sistem peluncur roket multilaras (MLRS), termasuk roket yang diluncurkan dari udara terbaru, yaitu S-80FP, pada pameran senjata DSA-2018 di Malaysia, menurut kantor berita Techmash yang di lansir dari laman TASS.

“Roket S-80FP yang diluncurkan dari udara adalah salah satu model yang dipamerkan. Roket ini dirancang untuk mencapai target tunggal dan ganda seperti kendaraan lapis baja ringan, perangkat keras militer dan kapal perang permukaan. Efisiensi operasional, keandalan dan keamanan roket ini belum tandingannya, memiliki jangkauan tembak hingga 6 km”, menurut siaran pers Techmash.

Produsen pertahanan Rusia, Techmash juga telah mendemonstrasikan RMG, spesimen granat multi peran bertenaga roket dengan peluncur granat single-shot. Ini dirancang untuk secara efektif menghancurkan personel dan unit tempur dari kendaraan lapis baja ringan dan kemampuan serangan di medan terbuka, benteng, struktur perkotaan dan pedesaan.

“Persenjataan yang diluncurkan dari udara diwakili oleh bom bahan bakar udara ODAB-500 PMV. Amunisi itu bisa menghancurkan struktur industri, perangkat keras dan tenaga kerja yang rentan. Dapat dijatuhkan dari pesawat terbang garis depan dan helikopter”, sebut Techmash.

Selain itu, pada stand Techmash juga terpajang amunisi untuk sistem artileri.

Pameran internasional DSA-2018 ini berlangsung di Kuala Lumpur pada tanggal 16-19 April. Berdasarkan ruang lingkup dan jumlah pesertanya, ini adalah salah satu dari lima forum persenjataan dan perangkat keras militer terbesar didunia untuk angkatan darat, pasukan pertahanan udara, angkatan laut, pasukan khusus, serta produk yang dibuat sebagai hasil dari konversi militer ke sipil.