Surabaya, Jakartagreater.com – Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika memimpin upacara bendera selaku Inspektur Upacara yang dilangsungkan pada Selasa 17 Juli 2018 di lapangan Arafuru, Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya.
Upacara dilaksanakan setelah apel pagi, seluruh prajurit, PNS dan Taruna AAL membentuk pasukan yang terdiri dari 1 Kompi Pama, 1 Kompi Taruna, 1 Kompi Bintara, 1 Kompi Tamtama dan 1 Kompi PNS AAL. Hadir pada upacara ini Seklem AAL Kolonel Marinir Suharto serta pejabat utama dan Kasatker jajaran AAL.
Pada upacara tersebut Inspektur Upacara membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara, serta dilaksanakan pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan pengucapan Sapta Marga oleh perwakilan prajurit AAL serta pengucapan Panca Prasetya Korpri oleh perwakilan PNS AAL.
Dalam kesempatan tersebut Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP yang menyampaikan kita semua patut bersyukur bahwa agenda politik nasional berupa Pilkada serentak di 171 wilayah di Indonesia yang tersebar di 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten telah berjalan dengan tertib dan aman, tanpa ada gejolak kericuhan yang berarti.
Panglima TNI menyampaikan apresiasi yang tinggi atas peran serta dan kerja keras para prajurit dan PNS TNI yang telah ikut bekerja menjaga kelancaran setiap proses pentahapan Pilkada. Saya juga mengucapkan terima kasih atas komitmen Netralitas yang telah ditunjukkan prajurit TNI, dimana netralitas tersebut menjadi salah satu kunci pesta demokrasi yang berlangsung dengan damai, ungkap Panglima TNI.
Selain itu Panglima TNI juga menyampaikan program nasional yang perlu mendapat perhatian selanjutnya yaitu perhelatan akbar Asian Games ke-18 yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus sampai dengan 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Untuk itu Panglima TNI memperintahkan kepada segenap prajurit dan PNS TNI untuk turut serta mendukung dan mensukseskan jalannya perhelatan akbar berskala internasional tersebut dengan membantu mempromosikan kepada seluruh komponen bangsa dan masyarakat umum sesuai ajakan Presiden RI Joko Widodo.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP juga menyoroti munculnya kelompok baru yaitu Cyber Narcoterorism, suatu kelompok yang menggunakan dunia maya sebagai wahana untuk mengedarkan dan menyalahgunakan Narkotika yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.
Untuk itu Panglima TNI mengajak kepada segenap prajurit dan PNS TNI agar mewaspadai dan mengantisipasi serta mencegah secara dini Cyber Narcoterorism yang menjadi musuh bersama bangsa Indonesia bahkan menjadi musuh bangsa-bangsa di dunia. (Bagpen AAL)