Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

M2 Bradley Arab Saudi Hancur Oleh ATGM Iran?

Kendaraan tempur infanteri (IFV) M2 Bradley militer Arab Saudi © Youtube

JakartaGreater.com – Pejuang Houthi yang berbasis di Yaman mengklaim telah menghancurkan kendaraan tempur infanteri M2 Bradley milik Angkatan Darat Arab Saudi di provinsi Najran, Arab Saudi menggunakan rudal modern buatan Iran.

Akun media sosial bernama Yemen Observer pada Kamis merilis rekaman yang menunjukkan serangan terhadap kendaraan tempur infanteri M2 Bradley di selatan negara itu di sepanjang perbatasan Arab Saudi dengan Yaman.

Tingkat kerusakan yang ditimbulkan pada kendaraan tempur infanteri sulit untuk dinilai dari cuplikan video yang ada. Namun yang perlu dicatat adalah bahwa gerilyawan Houthi menyerang menggunakan ATGM modern buatan Iran.

Konflik bersenjata antara pasukan Arab Saudi dan gerilyawan Houthi terjadi di perbatasan Saudi-Yaman, tepatnya di ujung selatan wilayah Najran, Jizan dan Asir. Konflik terjadi adalah sebagai tanggapan atas intervensi pasukan koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi di Yaman.

Peran kendaraan tempur infanteri M2 adalah sebagai wahana pengangkut infanteri di medan perang, menyediakan tembakan perlindungan bagi pasukan yang diturunkan dan menekan tank serta kendaraan tempur musuh. M2 Bradley memiliki tiga personel, komandan, penembak dan pengemudi, ditambah enam orang pasukan infanteri bersenjata lengkap.

Persenjataan utamanya adalah ATK Amunition Systems (sebelumnya Boeing Ordnance) senapan mesin M242 Bushmaster 25 mm. M242 memiliki laras tunggal dengan mekanisme umpan ganda terintegrasi dan pilihan umpan jarak jauh. Penembak dapat memilih mode tembakan tunggal atau ganda. Kecepatan tembak standar adalah 200 butir per menit, tapi senjata secara opsional dikonversi menjadi 500 butir per menit. Senapan mesin koaksial M240C 7.62 mm juga dipasang di sebelah kanan Bushmaster.

https://platform.twitter.com/widgets.js

Kendaraan tempur infanteri M2 Bradley memiliki lambung aluminium. Busur depan memiliki aluminium berlapis dan perisai baja. Varian produksi awal memberikan perlindungan terhadap amunisi armor-piercing 14,5 mm. Busur depan varian terbaru dapat memberikan perlindungan terhadap amunisi armor-piercing 30 mm.

Bradley juga dilengkapi dengan explosive reactive armor dan dapat menahan hantaman RPG. Bagian bawah diperkuat dengan pelat baja untuk meningkatkan perlindungan terhadap ranjau. M2 Bradley telah dilengkapi dengan sistem perlindungan NBC.

Saat ini, Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi mengoperasikan total sekitar 400 kendaraan tempur infanteri M2A2 Bradley.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: