Washington, Jakartagreater.com – Roket Hydra adalah senjata ringan yang dirancang untuk digunakan melawan musuh dan target area. Roket ditembakkan dari tujuh dan 19 tabung peluncur yang dipasang di pesawat seperti Helikopter Apache Angkatan Darat AS dan Jet tempur Angkatan Udara AS F-16, dirilis Sputniknews.com, pada Sabtu 15-9-2018.
General Dynamics – (Ordnance and Tactical Systems) OTS telah menerima $ 44 juta kontrak penjualan dari Angkatan Darat AS untuk militer asing untuk penyediaan roket Hydra ke Afghanistan, Nigeria, Australia, Libanon dan Filipina, ujar Departemen Pertahanan AS dalam sebuah siaran pers.
“General Dynamics – OTS Vermont, dianugerahi $ 44.353.964 untuk penjualan kepada militer asing (Afghanistan, Nigeria, Australia, Lebanon dan Filipina) kontrak untuk pengadaan roket Hydra,” kata rilis itu pada hari Jumat 14-9-2018.
Pekerjaan akan dilakukan di Williston, Vermont selama dua setengah tahun ke depan dengan perkiraan tanggal penyelesaian 31 Maret 2021, kata Departemen Pertahanan.