Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Moskow: Teheran Miliki Hak Kembangkan Program Rudal

57657 shahab missile in quds day 2017 in tehran02
Shahab-3 Missile in Quds Day in Tehran– June 2017, commons wikipedia, org

Moskow, Jakartagreater.com – Moskow percaya bahwa pengembangan program rudal Iran adalah hak kedaulatan Teheran, dan semua masalah yang timbul dalam hal ini harus diselesaikan tanpa tekanan, khususnya militer, melainkan melalui meja perundingan, ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov kepada Sputniknews.com,  Rabu 19-9-2018 .

“Kami selalu mendukung penyelesaian masalah yang muncul dalam hubungan antarnegara dan dalam dialog tentang masalah akut melalui negosiasi dan melalui perjanjian yang relevan,” kata Ryabkov.

Wakil menteri luar negeri lebih lanjut menekankan bahwa perkembangan situasi di sekitar kesepakatan nuklir Iran dan isu-isu lain yang disebutkan oleh Amerika masukkan dalam konteks kesepakatan ini, serta perilaku Iran, menarik perhatian Rusia.

Berbicara kepada reporter Sputnik, Ryabkov juga mengungkapkan bahwa pertemuan 5 mediator dan Iran di tingkat menteri luar negeri akan berlangsung di Majelis Umum PBB pada akhir September 2018.

“Pertemuan para peserta Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA)  akan diadakan di tingkat menteri,” kata pejabat itu.

Dia juga mencatat bahwa waktu pasti sedang dikoordinasikan, dan Layanan Aksi Eksternal Eropa diharapkan untuk membuat pengumuman yang relevan dalam waktu dekat. Namun, Ryabkov meyakinkan bahwa itu pasti akan terjadi.

Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) menetapkan penghapusan bertahap sanksi Barat terhadap Iran, sebagai imbalan bagi Teheran yang menjaga sifat damai dari program nuklirnya.

Namun, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada bulan Mei 2018 penarikan Amerika Serikat dari Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA) dan pemulihan kembali putaran pertama sanksi pada bulan Agustus 2018.

Share:

Penulis: