Warsawa, Jakartagreater.com – Polandia memiliki cukup uang untuk membiayai keberadaan militer AS permanen di wilayahnya, ujar Perdana Menteri Mateusz Morawiecki menegaskan pada Selasa 24-9-2018, setelah Presiden Polandia menawarkan untuk membayar miliaran untuk sebuah pangkalan, dirilis pada Rabu 25-9-2018, oleh Sputniknews.com.
“Mengenai uang, jawabannya sederhana: ya. Kami punya uang untuk pembayaran yang mungkin tahun ini dan di tahun-tahun mendatang jika ada peningkatan dalam kehadiran militer AS,” kata Morawiecki kepada wartawan.
Presiden AS Donald Trump, dalam pertemuan dengan rekannya dari Polandia, Andrzej Duda pekan lalu, mengatakan Amerika Serikat sedang mempertimbangkan permintaan Warsawa untuk mendirikan pangkalan AS di Polandia.
Trump mengatakan Andrzej Duda telah menawarkan untuk membayar lebih dari $ 2 miliar untuk biaya fasilitas. Presiden Polandia juga menyarankan untuk menamakannya “Fort Trump.” Pangkalan itu akan menjadi tambahan bagi pasukan AS yang ditempatkan di negara Eropa Timur sebagai bagian dari NATO.
Pada pertengahan Juni 2018, Perwakilan Tetap Rusia untuk Uni Eropa Vladimir Chizhov mengatakan bahwa kemungkinan penempatan divisi lapis baja AS ke Polandia akan melanggar Undang-Undang Pendirian Rusia-NATO tahun 1997.
Pada bulan Mei 2018, Kementerian Pertahanan Polandia menerbitkan sebuah dokumen yang menyatakan bahwa Polandia siap untuk membayar $ 1,5 – $ 2 miliar untuk pembentukan pangkalan militer AS yang akan menjadi tuan rumah divisi lapis baja permanen di negara itu.
