Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Spanyol Inginkan MLRS Astros 2020 Brasil

2bcff brasil mlrs astros 2020
Sistem peluncur roket multilaras (MLRS) Astros 2020 buatan Brasil © Kemenhan Brasil via Wikimedia Commons

JakartaGreater.com – Antara tanggal 10 – 13 September 2018, sebuah delegasi militer Spanyol berada di Brasil untuk melihat secara langsung demonstrasi Sistem Peluncur Roket Multilaras (MLRS) ASTROS 2020 buatan Brazil. Tentara Spanyol bisa tertarik memperoleh ASTROS generasi terbaru yang dirancang dan diproduksi di Brasil, seperti dilansir dari laman Army Recognition.

Delegasi Spanyol telah mengunjungi Markas Komando Militer Tenggara di Ibirapuera dan pabrik Avibras Aerospace Industry di Sao Jose dos Campos (SP). Kemudian, para delegasi Spanyol juga mengunjungi Grup Rudal dan Roket Ke-6 (6th GMF), untuk menyaksikan demonstrasi langsung dari MLRS Astros 2020.

ASTROS II atau Artillery Saturation Rocket System adalah sistem roket peluncur ganda yang diproduksi oleh perusahaan Avibras Company Brasil. MLRS dengan fitur desain modular dan mampu menembakkan roket kaliber 127 mm dan 300 mm.

Astros 2020 atau Astros III adalah MLRS generasi terbaru di jajaran keluarga sistem artileri ASTROS. ASTROS 2020 yang baru akan mampu menembakkan rudal jelajah baru AV-TM 300, yang juga dirancang dan diproduksi di Brasil.

4b56d brasil rudal av tm 300 matador
Rudal jelajah AV-TM-300 atau MTC-300 buatan Brasil. © Kementerian Pertahanan Brasil via Youtube

Rudal MTC-300 Matador atau AV-TM 300 adalah vektor paling canggih dari program pengembangan sistem peluncur roket multi laras generasi keenam “Astros 2020” yang dimulai 35 tahun lalu oleh Avibras, perusahaan pertahanan Brasil.

Misil MTC-300 dirancang untuk menghancurkan target strategis pada jarak menengah dengan akurasi tinggi dan mengurangi dampak kerusakan tambahan. Rudal jelajah ini diluncurkan menggunakan roket berbahan bakar padat sedangkan pada penerbangan jelajah menggunakan mesin turbojet subsonik.

Rudal AV-TM 300 atau MTC-300 dapat menggunakan hulu ledak tunggal 200 kg atau hulu ledak tandan dengan 64 submunisi untuk target anti-personil atau anti-tank.

Rudal MTC-300 atau Matador memiliki jangkauan 300 km dengan akurasi hingga 50 meter, telah memasuki tahap pengembangan akhirnya tahun ini. Pengiriman pertama ke Angkatan Bersenjata Brasil diperkirakan akan dilakukan pada 2020, namun, semua tahap pengembangan diperkirakan akan sepenuhnya selesai pada tahun 2023.

Astros 2020 juga mampu menembakkan roket 180 mm berpemandu GPS yang disebut SS-AV-40 yang memiliki jangkauan maksimum 40 km dan roket SS-150 terbaru yang memiliki jangkauan tembak maksimum 150 km.

Share:

Penulis: