Moskow, Jakartagreater.com – Senjata elektromagnetik Rusia telah mulai diuji di lapangan, ujar first deputy the radio-electronic technologies concern KRET, Vladimir Mikheyev, kepada TASS pada hari Senin 1 Oktober 2018.
Vladimir Mikheyev mengatakan bahwa sistem senjata microwave “eksis dan berkembang dengan sukses.” “Pengujian dilakukan tanpa henti dalam kondisi laboratorium dan di lokasi uji,” kata Vladimir Mikheyevketika saat ditanya apakah senjata tersebut sudah diuji. Vladimir Mikheyev menambahkan bahwa penelitian aktif sedang dilakukan terhadap sistem perlindungan dari senjata elektromagnetik tersebut.
Sebelumnya, KRET mengatakan bahwa senjata semacam itu akan dapat sepenuhnya menghancurkan sistem radio elektronik musuh, misalnya, sistem pelacak Rudal.
Ada rencana untuk mempersenjatai drone generasi keenam Rusia dengan senjata elektromagnetik. The radio-electronic concern KRET didirikan pada tahun 2009 sebagai perusahaan manajemen khusus Rostec di bidang radioelectronics.