Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Iran Ungkap Sistem Radar, Rudal Pertahanan Udara Baru

d77d7 iran sistem mersad
Sistem rudal pertahanan udara Mersad buatan Iran © Tasnim News Agency

JakartaGreater.com – Latihan pertahanan udara yang sedang berlangsung di sebagian besar Iran, telah sampai pada puncaknya dihari kedua ketika sistem pertahanan rudal domsetik dan radar 3-D terbaru diresmikan dan mulai beroperasi, seperti dilansir dari laman Tasnim News Agency.

Hari kedua latihan pertahanan udara ‘Velayat’ yang dimulai di Iran tengah, utara dan barat pada hari Selasa terlihat meluncurkan sistem pertahanan misil Mersad terbaru.

Mersad adalah sistem rudal permukaan-ke-udara jarak menengah dengan kemampuan anti peperangan elektronika, menembakkan rudal baru untuk menembak jatuh pesawat musuh yang mengganggu dalam latihan tersebut.

3eac8 iran sistem rudal mersad
Sistem rudal pertahanan udara Mersad buatan Iran © Tasnim News Agency
efe86 iran tembakkan sistem mersad
Peluncuran rudal dari sistem pertahanan udara Mersad buatan Iran © Tasnim News Agency
719c7 iran luncurkan sistem mersad
Peluncuran rudal dari sistem pertahanan udara Mersad buatan Iran © Tasnim News Agency

Sistem pertahanan udara Mersad biasanya dipasangkan dengan rudal Shalamcheh.

Namun, dalam latihan Velayat kemarin, sistem pertahanan udara jarak menengah itu dilengkapi dengan rudal dan kendaraan pengangkut baru, sistem rudal buatan domestik dengan mobilitas yang ditingkatkan dan jangkauan yang diperpanjang.

Dalam perkembangan lain, Pasukan Dirgantara Garda Revolusi Islam (IRGC) membawa layanan radar tiga dimensi Basheer, yang digunakan untuk mendeteksi jet tempur.

a6735 iran sistem radar muttali al fajr
Sistem radar militer Muttali-Al-Fajr buatan Iran © Tasnim News Agency

Sistem lain yang digunakan dalam latihan pada hari Selasa termasuk radar pemantauan militer “Muttali-al-Fajr”, sistem deteksi elektro-optik Ra’ad dan sistem radar pendeteksi rudal jelajah “Kavosh”.

Latihan ini melibatkan taktik untuk menggunakan sistem komando dan kontrol dalam mendeteksi, melacak dan mencegat target musuh, melakukan operasi pertahanan udara dalam kondisi peperangan elektronik, menggunakan sistem deteksi udara pasif termasuk pertahanan udara berbasis UAV dan drone serta latihan melawan rudal jelajah dan rudal anti radiasi.

Share:

Penulis: