JakartaGreater.com – Sejumlah kecil pejuang siluman Chengdu J-20 mulai beroperasi dengan Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) pada bulan Februari, dengan perbaikan desain untuk mesinnya diharapkan akan memungkinkan produksi massal pesawat akhir tahun ini.
Aviationist telah mempublikasikan foto dari pesawat tempur tak dikenal yang terlihat sangat mirip dengan J-20 China, foto itu diklaim diambil di Savannah-Hilton Head Airport di negara bagian Georgia, AS.
Keaslian gambar itu belum diautentikasi. Pejabat Angkatan Udara AS menolak untuk berbicara dengan Aviationist atas gambar yang diduga. Otoritas China, sebagaimana bisa diduga, juga sama-sama diam dan tak berkomentar apapun.
Orang yang memberikan gambar mengklaim telah mengambil foto dari tempat parkir bandara pada pagi hari 5 Desember, meminta untuk tetap anonim. Namun, menurut situs penerbangan militer otoritatif, referensi silang gambar dengan foto satelit dari bandara di wilayah Georgia tampaknya mengkonfirmasi bahwa pesawat misterius memang muncul di bandara yang bersangkutan, dengan gambar profil juga muncul untuk mencocokkan objek dibandara seperti warna dan tekstur atap dengan yang ada di foto tersebut.
What Appears To Be A Fake Chinese J-20 Mighty Dragon Allegedly Spotted At U.S. Base https://t.co/Yp5Z5JJoNi pic.twitter.com/rx8Aj9PNoN
— The Aviationist (@TheAviationist) December 6, 2018
https://platform.twitter.com/widgets.js
Aviationist juga menelusuri di internet untuk gambar serupa menggunakan aplikasi pencarian gambar, namun tidak menemukan kecocokan. Menurut sumber situs web mengatakan pada hari Kamis siang, bahwa pesawat misterius cuma mockup, properti film atau gambar editan.
?????????? ??????????? ? ????????? ???????. ???? https://t.co/IdKUy98GB4. pic.twitter.com/qZVFhdNMJW
— Ivan O’Gilvi (@o_gilvi) December 7, 2018
https://platform.twitter.com/widgets.js
Satu hal yang mungkin menurut sumber lain adalah bahwa J-20 tersebut sebenarnya adalah model pelatihan atau mockup skala penuh buatan AS. “Perbedaan antara foto J-20 buatan China dan apa yang tampak dalam foto menunjukkan ketidaksesuaian dalam bentuk kanopi dan nozel afterburner pada dua mesin jet”, situs web tersebut menjelaskan.
Kemungkinan lain, yang lebih tidak jelas adalah bahwa “pesawat itu hanyalah sebuah pendukung untuk sekuel film Top Gun”, meskipun seperti yang ditunjukkan oleh The Aviationist, bahwa syuting untuk film itu “tidak dibuat dekat Georgia”.
Gambar itu memicu beragam komentar pada umpan Twitter The Aviationist, dengan pengguna memberi berbagai penjelasan tentang yang dilakukan oleh J-20 di bandara AS. Seperti biasa, ada beberapa penjelasan yang serius dan sebagian lain bercanda.