Surabaya, Jakartagreater.com – Memasuki hari ketiga sejak sandar di Pelabuhan Tangkiang, Luwuk Banggai Sulawesi Tengah ,KRI dr. Soeharso menjadi “primadona” sebagai obyek wisata bahari bagi masyarakat setempat.
Kurang lebih sekitar 250 warga Tangkiang dan sekitarnya, pada hari Minggu 9-12-2018 berbondong-bondong mengajak keluarga mereka, untuk melihat dari dekat keberadaan kapal milik TNI AL ini. Setiap harinya sekitar 200 sampai 250 orang pengunjung mendapat kesempatan mengunjungi KRI dr. Soeharso -990.
Selain KRI dr. Soeharso -990 yang merupakan kapal Rumah Sakit dan masuk jajaran Satuan Kapal Bantu Koarmada II, ada juga KRI Banda Aceh-593 yang masuk jajaran Komando Lintas Laut Militer Jakarta.Kedua KRI tersebut bergabung dalam rangka mendukung pelaksanaan peringatan Hari Nusantara 2018 yang di pusatkan di Tangkiang kabupaten Banggai Sulawesi Tengah pada 13-12-2018 mendatang.
Sementara itu menurut Dansatgas Hari Nusantara 2018 Kolonel Laut (P) Andri Kristianto , masyarakat diizinkan untuk menaiki dan melihat dari dekat kedua KRI ,karena kedua kapal tersebut adalah milik semua masyarakat Indonesia. ” Jadi selama sandar di Tangkiang , masyarakat boleh berkunjung ke kapal mulai jam 08.00 sampai jam 17.00 Wita,” jelas perwira menengah dengan 3 melati di pundak ini.
Menurut salah satu pengunjung dari kota Luwuk ,Ibu Halimah yang membawa anak dan keponakannya mengatakan, walaupun jarak dari Kota luwuk ke Tangkiang sekitar 42 Km, mereka semua senang dapat melihat dari dekat dan melihat-lihat didalam kapal serta berfoto ria diatas geladak kapal, maupun didekat Helly Bell TNI Angkatan Laut yang ada di atas KRI dr. Soeharso-990.
“Kapalnya bagus, bersih dan besar banget serta pemandunya ramah-ramah menjelaskan tentang fungsi dari kapal dan baru pertama kali KRI mengunjungi pelabuhan Tangkiang kabupaten Banggai Sulawesi Tengah” ujar Ibu Halimah.
Hal senada diungkapan oleh pembina SMAN 1 Batui Ibu Rosni S.Ag. M.Mpd yang sengaja membawa siswanya sebanyak 30 orang berkunjung ke KRI dr. Soeharso-990. (Dispen Koarmada II).