Helikopter serang T129 ATAK di pameran dirgantara Paris Air Show 2017 (foto : Wikipedia)
Pada 7 Desember, Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengungkapkan bahwa tim Technical Working Group (TWG) Angkatan Udara Filipina (PAF) memilih helikopter serang Turki.
“Angkatan Udara juga memilih (helikopter) ATAK dari Turki,” katanya. Dia menambahkan bahwa dengan anggaran yang tersedia untuk pembelian helikopter serang, PAF mungkin akan mendapatkan kurang dari 10 unit heli ATAK.
Namun, kini dengan kemungkinan dukungan dari Turki Export Import Bank (Eximbank), Filipina bisa mendapatkan lebih banyak lagi helikopter ATAK.
Menurut sumber terbuka dari Turki, ada laporan yang belum dikonfirmasi bahwa jumlah unit yang akan ditawarkan dapat ditingkatkan dengan bantuan dari bank Ekspor-Impor Turki (Eximbank) mungkin melalui pinjaman atau kredit melalui pembayaran jangka menengah-panjang, ”tulis Pejabat Keamanan Filipina di depan halaman jejaring sosialnya.
“Sumber dari departemen pertahanan menegaskan bahwa Turki Eximbank terbuka untuk memberikan pinjaman lunak atau countertrade yang memungkinkan bagi Filipina untuk memperoleh unit tambahan untuk membentuk skuadron lengkap atau dua (skuadron), serta amunisi, paket suku cadang yang lebih terjamin, dan bahkan memungkinkan transfer teknologi untuk membangun atau kemampuan pemeliharaan lokal helikopter tanpa harus membawa helikopter ke Turki untuk pemeliharaan ringan dan besar, ” tulis MaxDefense Philippines di halaman jejaring sosialnya.
Proyek akuisisi ini masih belum diputuskan oleh Departemen Pertahanan Filipina yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana.
Mintfo
