Pasuruan, Jawa Timur, Jakartagreater.com – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Marga Taufiq pimpin Penutupan Tradisi Penerimaan Warga Baru Divisi Infanteri 2 Kostrad, pada Sabtu 8-12-2018 di Goa Antaboga Gunung Arjuna, Kabupaten Pasuruan.
Puncak acara tradisi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan pembinaan tradisi (Bintra) yang sudah dijalani oleh para peserta tradisi selama 3 hari. Tujuannya yaitu untuk membentuk prajurit Divif 2 Kostrad yang memiliki jiwa korsa, soliditas dan semangat pengabdian terhadap satuan, sehingga di dalam diri mereka tertanam rasa memiliki dan kebanggaan sebagai prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad.
Sebelumnya, para peserta tradisi ini melaksanakan Hanmars sejauh 116 Km menuju gunung Arjuna. Mereka dilepas oleh Asisten Personel Kasdivif 2 Kostrad, Letkol Inf Andre julian, di lapangan Detasemen Perhubungan Divif 2 Kostrad pada 6 Desember 2018 lalu, yang diikuti sebanyak 305 orang prajurit berpangkat Perwira, Bintara dan Tamtama.
Dalam amanatnya, Pangdivif 2 Kostrad berpesan kepada para peserta tradisi agar menjadikan kegiatan tradisi ini sebagai sarana untuk merefleksikan pengabdian dan dedikasi, sehingga satuan Divif 2 Kostrad akan terus menjadi salah satu kekuatan Kostrad yang dapat diandalkan.
“Sesuai dengan ikrar prajurit “Vira Cakti Yudha” yang baru saja kalian ucapkan, saya berharap kepada peserta tradisi sekalian, agar jati diri, karakter, watak dan perilaku Vira Cakti Yudha harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, jangan coba-coba kalian mengkhianati ataupun merusaknya”, tegas Pangdivif 2 Kostrad.
Turut hadir dalam acara penutupan tradisi itu, para Asisten Kasdivif 2 Kostrad, para Komandan Satuan Satjar Divif 2 Kostrad, unsur Muspika, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda Kabupaten Pasuruan. (Penkostrad).
