Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Foto Ungkap Pemasangan Railgun Rahasia China di LST

Kapal pendarat tank Type 072II Liupanshan-Class buatan China © Sakurai Chiichi via Wikimedia Commons

JakartaGreater.com – Militer China mungkin akan segera menguji railgun di laut. Sistem senjata dengan ukuran yang sesuai telah dipasang pada salah satu kapal pendaratan tank China, bersama beberapa kontainer peralatan terkait, seprti dilansir dari laman Ria Novosti.

Foto-foto LST Type 072III “Haiyangshan” Angkatan Laut PLA (PLAN) dan terpasang senjata yang diduga sebagai railgun pada haluan diterbitkan oleh pengamat pertahanan China pada 31 Januari, menurut blog Navy Recognition. Waktu dan lokasi dari foto itu tidak disebutkan, tetapi laporan menunjukkan bahwa itu mungkin telah diambil di provinsi Wuhan di China tengah.

Kapal pendarat tank (LST) kelas Type 072III dengan panjang 119.5 meter tersebut biasanya membawa sistem senapan laras ganda H/PJ76F kaliber 37 mm pada haluan. Foto-foto dari LST Haiyangshan menunjukkan senjata yang berbeda: berupa turret senjata yang sebagian tertutup dan memiliki beberapa kesamaan dengan railgun yang telah dikembangkan BAE Systems.

https://platform.twitter.com/widgets.js

Setidaknya ada tiga kontainer, kemungkinan peralatan elektronik ataupun generator untuk menyediakan tenaga ekstra bagi railgun yang dicurigai terlihat di kapal. Jika terbukti benar, maka China akan menjadi negara pertama yang menguji sistem senjata railgun di laut.

Railgun menggunakan arus listrik yang sangat kuat untuk mempercepat proyektil logam di sepanjang jalur rel konduktif hingga berkecepatan supersonik. Teknologi railgun ini dapat menggantikan amunisi senapan berbasis mesiu sebagai artileri berkaliber besar, namun itu memiliki beberapa kelemahan, termasuk persyaratan daya yang tinggi dan keausan laras yang cepat dan harus tahan terhadap suhu dan tekanan tinggi selama proses penembakan.

Amerika Serikat telah lama dianggap sebagai pelopor dalam perlombaan untuk memajukan teknologi railgun. Tahun lalu, Kantor Penelitian Angkatan Laut (ONR) mendemonstrasikan uji tembak salvo 2 proyektil dari railgun membuktikan bahwa senjata bisa mempertahankan tingkat kecepatan tembak yang tinggi.

Tetapi masa depan program EMRG Amerika Serikat, yang seharusnya menghasilkan sistem persenjataan tersebut untuk kapal perusak Zumwalt pada tahun 2020, dipertanyakan karena tingginya biaya untuk memperoleh sistem itu.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: