JakartaGreater.com – Jet tempur Angkatan Udara Taiwan (RoCAF) direncanakan segera di lengkapi dengan rudal jelajah Wanjian (Wan Chien) dengan jangkauan 200 km penghancur landasan pacu, sepreti dilansir dari laman Upmedia.
Berdasarkan hasil verifikasi berkelanjutan dari kinerja peluncuran rudal Wan Chien tahun ini, uji tembak ulang masih belum dapat memenuhi persyaratan Angkatan Udara Taiwan. Akibat kegagalan verifikasi oleh Angkatan Udara Taiwan, mereka telah berencana untuk menunda akuisisi rudal jelajah serang darat Wanjian.
Apabila semua cacat dan kendala teknis telah dapat diatasi dan setelah verifikasi lanjut oleh Angkatan Udara Taiwan, maka RoCAF akan memulai pembelian terhadap proyek rudal jelajah Wanjian.
Wan Chien (Wanjian) adalah rudal jelajah subsonik dengan panjang 3,5 meter, diproduksi oleh Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional Chung-Shan (NCSIST). Rudal ini adalah senjata konvensional yang menyerupai SCALP/Storm Shadow buatan MBDA dan AGM-154 Joint Standoff Weapon (JSOW) buatan Raytheon.
Didukung oleh mesin turbojet, rudal Wan Chein (berarti Sepuluh Ribu Pedang dalam bahasa China) dilaporkan memiliki jangkauan 240km. Rudal dengan berat 650 kg dipandu oleh INS / GPS dan memiliki terminal seeker. Muatan sekitar 350 kg dengan bahan peledak tinggi, semi-armor piercing atau submunisi.
Rudal Wanjian dirancang untuk memungkinkan RoCAF Taiwan, untuk melakukan serangan kejutan jarak jauh terhadap sasaran militer. Rudal jelajah ini terutama ditujukan untuk menyerang landasan pacu bandara militer musuh, rudal Wan Chien ditembakkan dari kejauhan, yang juga bisa menyerang pasukan militer untuk menghindari tembakan defensif dari lokasi sasaran.