Kantor berita Jepang, Kyodo, melaporkan bahwa Cina baru-baru ini berhasil melakukan uji coba penembakkan rudal S-400 Triumf buatan Rusia dengan Selat Taiwan sebagai sasarannya.
Sementara, Liberty Times pada Rabu melaporkan bahwa jika konflik militer pernah pecah di Selat Taiwan, sistem rudal baru itu kemungkinan akan memainkan peran kunci.
Tidak jelas kapan uji S-400 terbaru, tetapi Kyodo melaporkan bahwa rudal itu terbang dengan kecepatan 3 kilometer per detik dan mencapai target yang dituju setelah penerbangan 250 km.
Ketika Cina menandatangani kontrak dengan Rusia pada 2014 untuk membeli sistem rudal, para ahli mencatat bahwa radius 250 km hingga 400 km akan cukup untuk mencakup seluruh Taiwan. Bahkan jika jet Taiwan lepas landas dari pantai timur pulau itu, Cina akan dapat memonitornya, lapor Liberty Times, menambahkan bahwa sistem Rusia memungkinkan Beijing untuk menimbulkan ancaman yang lebih menyeluruh terhadap keamanan nasional Taiwan.
Sumber: Taiwan News