Jakartagreater.com – Kru pesawat Mig-31 mengadakan pelatihan pertarungan di langit di atas ural, Rusia, dirilis Ministry of Defence of the Russian Federation, 26-12-2018.
Dalam desain latihan ini, sebuah sinyal diterima tentang adanya invasi pesawat dari “negara lawan”, untuk mencegat MIG-31 BM. Saat itu Pilot MIG-31 BM telah menyelesaikan pencarian dan penghancuran rudal jelajah pada jarak hingga 40 km dan pada ketinggian 6 hingga 8 PDB.
Pelatihan ini dilakukan dalam menghadapi kontra-Pertahanan aktif dari “lawan”, yang perannya dilakukan oleh perhitungan sistem Rudal anti-pesawat dari c-300 “Triumph. Sekitar 300 tentara terlibat dalam manuver, lebih dari 50 peralatan militer, termasuk empat Jet tempur MIG-31.
Giliran Su-34 Ambil Peran
Di bagian lain dari latihan, Pembom Su-44 Rusia menghancurkan pertahanan udara lawan di wilayah rostov.
Kru pembom berhasil mengatasi stasiun deteksi radio berbasis darat dari lawan. Menggunakan kompleks kontrol listrik yang sudah ada, mereka telah menciptakan target palsu untuk perangkat kontrol elektronik berbasis darat, menyembunyikan lokasi mereka dari layar radar dan melakukan peluncuran elektronik pada objek darat dari lawan.
Para kru juga berhasil melakukan manuver pembalasan anti-pesawat. Lebih dari 10 pembom SU-34 dan sekitar 200 personel militer dan teknik Resimen Penerbangan terlibat dalam pengajaran musim panas.