Seorang pria Thailand yang mabuk ditangkap di dalam lapangan udara Angkatan Udara Nasional Korsel yang berlapis tiga dinding kawat berduri di Suwon pada hari Rabu dan diserahkan kepada polisi setempat.
TV JTBC melaporkan pada hari Kamis, pria tersebut yang berusia 30-an, yang namanya dirahasiakan, terlihat di dalam lapangan terbang pangkalan Fighter Wing ke-10 Angkatan Udara Korea Selatan di kota Provinsi Gyeonggi sekitar pukul 8 malam.
Pria itu rupanya memanjat pagar kawat berduri terluar, dinding keamanan kedua lalu pagar kawat berduri paling dalam di sebelah lapangan terbang terbuka. Dindingnya dilaporkan setinggi lebih dari dua meter.
Landasan pacu lapangan terbang tersebut adalah area vital Resimen Udara Korea Selatan yang mengoperasikan pesawat tempur F-5, KF-5 dan F-4E Phantom.
Tersangka telah mencapai ujung landasan ketika seorang petugas keamanan melihatnya. Resimen Udara kemudian menyerahkannya ke Kantor Polisi Suwon Nambu.
Kantor Polisi Suwon Nambu telah meminta surat perintah penangkapan bagi pria Thailand karena menerobos Instalasi Militer dan Fasilitas Militer.
Laporan mengatakan pria itu memberikan penjelasan yang berbeda-beda kepada polisi saat ditanyakan mengapa ia menyusup ke lapangan terbang. Dia mengatakan melakukannya karena “seseorang mengejar” dia, tetapi juga mengatakan dia “berusaha mencari jalan pintas ke rumah seorang temannya.”
Di dalam lapangan terbang, pria itu berhasil menghindari deteksi personel penjaga dan kamera keamanan, menurut laporan itu.
Penerobosan ini memperlihatkan ketidakmampuan otoritas pertahanan nasional untuk mengamankan asetnya bahkan dari warga sipil.
Polisi yakin pria Thailand kemungkinan mendapat bantuan dari satu atau beberapa orang karena hampir tidak mungkin memanjat tembok di pangkalan itu sendirian.