Moskow – Bomber pembawa rudal jarak jauh Tupolev Tu-22M3M terbaru Rusia yang dimodernisasi telah melakukan penerbangan debutnya, kata sebuah sumber di industri pertahanan domestik kepada TASS, Jumat, 28/12/2018.
“Tu-22M3M yang ditingkatkan pertama kali membuat penerbangan debut dari lapangan terbang Gorbunov Aircraft Enterprise yang berbasis di Kazan, Jumat. Penerbangan ini memulai uji penerbangan pembom rudal yang membawa rudal,” kata sumber itu.
“Tidak ada senjata di pesawat dan penerbangan singkat,” kata sumber itu.
Tu-22M3M diluncurkan oleh Gorbunov Aircraft Enterprise pada 16 Agustus.
Seperti sumber lain di industri pertahanan Rusia mengatakan kepada TASS, sampai sekarang, pembom sedang menjalani serangkaian tes darat, di mana para spesialis memeriksa peralatan radio-elektronik onboard yang baru, menjalankan mesin mesin di darat dan menguji kompatibilitas elemen kecerdasan buatan dari pesawat.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexei Krivoruchko mengatakan dalam kunjungannya ke Aircraft Enterprise yang berbasis di Kazan pada 20 Desember bahwa bomber pembawa rudal yang ditingkatkan akan melakukan penerbangan debutnya pada akhir Desember 2018.
United Aircraft Corporation Rusia sebelumnya mengatakan bahwa peningkatan operasional pesawat Tu-22M3 ke tingkat Tu-22M3M akan dimulai dari 2019 dan pembom yang diproduksi seri pertama akan mulai tiba untuk pasukan mulai tahun 2021.
Menurut data Perusahaan Pesawat Tupolev, Tu-22M3M memiliki potensi tempur yang jauh lebih besar, termasuk jangkauan operasi yang diperbesar.
Mantan Komandan Pasukan Dirgantara Rusia Viktor Bondarev yang sekarang mengetuai Komite Pertahanan dan Keamanan di majelis tinggi parlemen Rusia sebelumnya mengatakan bahwa versi baru pembom itu akan mampu membawa pelayaran Kh-32 dan juga rudal hipersonik.
