Jakartagreater.com – China telah memamerkan pesawat pembom drone terbarunya dengan merilis rekaman pesawat tak berawak yang menyelesaikan penerbangan pertamanya.
Wing Loong I-D, sejenis drone pertempuran dan mata-mata, dapat membawa lebih dari 10 jenis senjata dan terbang hingga 35 jam tanpa mengisi bahan bakar, dirilis Dailymail.co.uk, 24-12-2018. Ia juga dapat mencari informasi setinggi 7.000 meter (22.965 kaki), menurut situs berita China Sina Military.
Jet tempur dilaporkan dilengkapi dengan berbagai bom dan Rudal. Salah satunya adalah Rudal yang dipandu laser BA-7, atau Blue Arrow-7.
Rudal semi-otomatis, udara-ke-permukaan dilaporkan menjadi salah satu Rudal anti-tank paling kuat di dunia oleh media China. Ia mampu menghancurkan tank dengan armor setebal 1,4 meter (55 inci) dari sejauh 7.000 meter (22.965 kaki), menurut sebuah blog militer di QQ.com.
Wing Loong I-D with complete composite fuselage makes successful maiden flighthttps://t.co/0POAJYs1dJ pic.twitter.com/v8qlwFJEN5
— China.org.cn (@chinaorgcn) December 24, 2018
https://platform.twitter.com/widgets.js
Wing Loong I-D juga dipersenjatai dengan bom dipandu laser YZ-212, bom anti-personil YZ-102A dan bom berpandu miniatur LS-6 50-kilogram, kata Sina Militer. Upgrade dari Wing Loong I, drone terbaru lebih lebar dan dapat membawa beban lebih berat.
Menurut Sina, Wing Loong I-D memiliki rentang sayap yang lebih luas 17,5 meter (57,4 kaki), dibandingkan dengan Wing Loong I yang 14 meter (45,9 kaki). Selain itu, dapat membawa beban eksternal hingga 400 kilogram (881 pon), dibandingkan dengan 100 kg (220 pon) milik Wing Loong I.
Wing Loong I-D menyelesaikan penerbangan perdananya di sebuah bandara di China Barat 23-12-2018. Menurut CGTN, yang merilis video penerbangan, Wing Loong I-D terbang sekitar 30 menit sebelum mendarat dengan lancar.
Laporan itu juga mengatakan pesawat multiguna itu adalah pesawat tak berawak pertama yang dibangun dengan material komposit, yang berarti lebih ringan dari pesawat sejenisnya. Itu diluncurkan pada bulan Juni 2018 dan dapat dijual kepada pembeli di luar negeri.
Wing Loong I-D dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Design Institute, bagian dari Aviation Industry Corporation of China. Ini adalah tambahan terbaru untuk serial drone Wing Loong, yang dicap sebagai kendaraan udara tak berawak paling canggih di Tiongkok.
Saudaranya, pembom siluman Wing Loong II, dapat menghindari deteksi radar dan berhasil menghancurkan target yang jauhnya 40 kilometer (25 mil) dengan Rudal yang dipandu laser.
Setelah menyelesaikan penerbangan perdananya pada Februari tahun lalu, Wing Loong II menawarkan kecepatan tertinggi 370 kilometer (230 mil) per jam dan dapat mencapai ketinggian 9.000 meter (30.000 kaki), menurut laporan sebelumnya oleh Kantor Berita Xinhua.
Pesawat perang itu dianggap oleh media Tiongkok sebagai jawaban Beijing terhadap MQ-9 Reaper, pesawat tanpa awak militer yang paling ditakuti di Angkatan Udara AS.