JakartaGreater.com – China kabarnya telah membangun fasilitas antena radio besar-besaran yang mencakup lebih dari 1.000 mil persegi di lokasi rahasia di wilayah perbatasan negara itu, menurut para peneliti yang terkait dengan proyek tersebut, seperti dilansir dari laman Sputnik.
Proyek antena radio telah diteliti dengan cermat karena jenis gelombang yang dipancarkan oleh proyek Wireless Electromagnetic Method (WEM) tersebut merupakan gelombang radio frekuensi sangat rendah (ELF), dan mungkin dianggap “bersifat karsinogen bagi manusia” oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker – karsinogen dapat menyebabkan kanker.
Fasilitas pemancar ELF pertama di China, adalah proyek 1.400 mil, akhirnya selesai setelah 13 tahun, menurut South China Morning Post. Lokasi fasilitas antena radio tersebut belum diungkapkan, meskipun SCMP mengatakan itu berada disuatu tempat di wilayah Huazhong pusat.
Gelombang ELF ini memiliki frekuensi antara 3 – 30 Hz, yang berarti panjang gelombangnya masing-masing dapat mencapai 10.000 hingga 100.000 km. Karena panjangnya gelombang, gelombang ELF mampu mengkomunikasikan sedikit informasi kepada awak kapal selam di kedalaman di mana air laut akan mengganggu transmisi radio.
Rusia, Amerika Serikat dan India sebelumnya merupakan negara-negara yang diyakini telah membangun fasilitas ELF untuk berkomunikasi dengan kapal selam yang bersembunyi di kedalaman luar biasa. Situs ELF Angkatan Laut AS (US Navy) beroperasi pada frekuensi 76 Hz, menurut laporan tahun 2001 oleh Federasi Ilmuwan Amerika.
Siaran komunikasi ELF memungkinkan kapal selam untuk tetap mempertahankan tingkat “siluman” dan fleksibilitas dalam kecepatan dan kedalaman yang tinggi, tapi dengan tingkat data yang rendah, khusus untuk kapal selam saja”, menurut GlobalSecurity.org.
“Fasilitas ini akan memiliki kegunaan militer yang penting ketika terjadi perang”, kata Chen Xiaobin, seorang peneliti di Administrasi Gempa Bumi China, menurut SCMP.
Mengenai kerahasiaan proyek, Chen menggarisbawahi bahwa “meskipun saya terlibat dalam proyek ini, saya tidak tahu itu ditempatkan dimana”, menambahkan bahwa itu sudah selesai dan telah berjalan sekarang.
Wenming Hu, sekretaris partai dari China Shipbuilding Industry Corporation, mengunjungi situs radio itu pada bulan Mei lalu, dimana ia menyatakan apresiasinya atas pembangunan proyek WEM dan mengemukakan pendapatnya termasuk persyaratan untuk tindak lanjut pengembangan proyek serta aplikasi teknis dibidang terkait.
Proyek WEM nantinya bakalan digunakan untuk mendeteksi peristiwa seismik dan mencari mineral, kata pemerintah China.