F-14 Tomcat (foto : Common Wikipedia)
Tiga puluh tahun yang lalu, pesawat tempur Tomcat Angkatan Laut AS terlibat pertempuran udara dengan pesawat tempur Libya.
Pada 4 Januari 1989, dua F-14A Tomcat dari Fighter Squadron (VF) 32 Swordsmen melesat dari kapal induk John F. Kennedy (CV 67), keduanya terbang mencegat dua MiG-23 Libya yang memasuki laut setelah lepas landas dari pangkalan Bumbah di Libya
Beberapa menit kemudian, para pilot Tomcat menyesuaikan arah dan ketinggiannya untuk menghadang pesawat yang masuk, menilai niat mereka, dan menempatkan pesawatnya dalam posisi yang menguntungkan.
Dua pesawat Libya adalah dua MiG-23 Floggers, berada di jalur yang searah dengan kapal induk Angkatan Laut AS.
Lebih dari 4 menit setelah kontak awal dengan pesawat tempur Libya, Tomcat dengan pilot Letnan Herman C. Cook III dan Radar Intercept Officer (RIO) Letnan Komandan Steven P. Collins meluncurkan rudal AIM-7 Sparrow pertama pada jarak 22 km. Rudal itu gagal mengenai sasaran.
Beberapa detik kemudian, pilot Herman kembali meluncurkan rudal kedua AIM-7 pada jarak 18 km. Kali ini rudal Sparrow berhasil merontokkan salah satu MiG-23.
F-14 Tomcat lainnya, dengan Komandan Joseph B. Connelly dan Leo F. Enwright Jr sebagai operator RIO menghadapi MiG-23 kedua dalam jangkauan visual. F-14 melepaskan rudal AIM-9 Sidewinder dalam jarak dekat.
Setelah menjatuhkan dua pesawat tempur Flogger. Kedua Tomcat yang menang kemudian dipanggil kembali ke kapal induk John F. Kennedy.
Cavoc