Jakartagreater.com – Pesawat menghabiskan dua jam di dekat pangkalan Angkatan Udara Rusia di Suriah. Sebuah pesawat Boeing P-8A Poseidon Angkatan Laut AS baru-baru ini melakukan penerbangan pengintaian di dekat pangkalan militer Rusia di Hmeimim, Suriah, menurut akun Twitter IntelSky, yang menyebut dirinya “Middle East & Mediterranean Sky observatory.”, dirilis Jumat 5-1-2019 oleh Sputniknews.com.
Flight trail #UPDATE of the ????#USN Boeing P-8A Poseidon (Patrol Squadron VP-26) Multimission Maritime Aircraft #ASW/#ASUW/#EWSP/#ESM ICAO: #AE4EC9 Registration:168764 in surveillance and reconnaissance mission Eastern Mediterranean, on the #Russia|n #Hmeimim AFB ?? in #Syria ?? pic.twitter.com/v34ThG8LAD
— IntelSky?? (@Intel_sky) January 4, 2019
https://platform.twitter.com/widgets.js
Menurut tweet yang diterbitkan pada Jumat 5-1-2019, pesawat AS menghabiskan sekitar 2 jam di dekat pantai Suriah, dengan beberapa pendekatan ke Hmeimim, di mana pangkalan Angkatan Udara Rusia berada. Menurut IntelSky, Poseidon lepas landas di Stasiun Udara Naval Sigonella, yang terletak di Sisilia Italia, dan terbang pada ketinggian sekitar 4.700 meter.
Baru-baru ini, intelijen militer asing telah meningkatkan operasi di dekat perbatasan Rusia. Baik pesawat dan kendaraan udara tak berawak (drone) telah terdeteksi baru-baru ini di dekat Krasnodar Krai Rusia, Crimea, dan perbatasan barat negara itu.
Pekan lalu, US Boeing RC-135V melakukan operasi pengintaian yang sama, menghabiskan sekitar 3 jam di dekat pantai Krimea. Pada awal Desember 2018, baik Poseidon dan RQ-4B Global Hawk terbang di dekat pantai Laut Hitam Rusia.
Sebelumnya pada November 2018, Angkatan Udara Rusia mencegat pesawat pengintaian AS di Laut Hitam, memicu reaksi tradisional dari komando militer AS, yang menyebut intersepsi “tidak aman.”