JakartaGreater.com – Sistem pertahanan poin C-Dome yang dibuat oleh Rafael dan sudah digunakan oleh Kementerian Pertahanan Israel, juga akan dipasangkan di korvet SAAR-6 terbaru, dan memperluas penggunaan sistem ini ke Angkatan Laut Israel, seperti dilansir dari laman Navy Recognition pada hari Senin.
Sistem pertahanan angkatan laut C-Dome didasarkan pada Iron Dome dan dirancang untuk melindungi kapal perang secara efektif terhadap berbagai macam ancaman. Itu bisa dengan cepat dan otomatis menangani serangan saturasi dengan melibatkan beberapa target pada saat yang bersamaan. Ini akan memberi perlindungan terhadap UAV, roket dan juga rudal jelajah kepada kapal perang.
Sistem C-Dome menggunakan radar pengawasan kapal sendiri dan tidak memerlukan Radar Kendali Tembak (FCR) khusus. Komando dan kendali sistem senjatanya terintegrasi dengan sistem manajemen tempur yang ada di kapal dan memfasilitasi operasional sistem.
Sistem pertahanan poin C-Dome mencakup peluncur multi-round yang telah dimuat dengan kanister interseptor yang diluncurkan secara vertikal dan akan dipasang di bawah dek kapal perang yang ada.
C-Dome menggunakan pencegat Iron Dome yang telah terbukti dan diklaim mencapai lebih dari 1.200 intersepsi yang berhasil. Pencegat ini dikatakan bebas perawatan, dan disimpan dalam tabung tahan air laut. Hingga 10 pucuk pencegat dapat dimuat pada unit peluncuran vertikal modular dan setiap pencegatnya dilengkapi dengan radar aktif, memungkinkannya untuk memastikan tingkat presisi tinggi.