JakartaGreater.com – General Dynamics Land Systems (GDLS) pada hari Selasa, 8 Januari mengumumkan bahwa Angkatan Darat AS telah menandatangani pesanan senilai $ 714 juta untuk memutakhirkan 174 Tank Tempur Utama (MBT) M1A1 Abrams ke konfigurasi M1A2 System Enhancement Package Version 3 (SEPv3) yang paling mutakhir.
Dalam rilis pers yang terbitkan situs General Dynamics, ini membuat total tank M1A2 SEPv3 yang dipesan oleh Angkatan Darat pada 2018 menjadi 274 atau lebih dari tiga brigade tank.
Konfigurasi M1A2 SEPv3 menampilkan kemajuan teknologi dalam komunikasi, keandalan, keberlanjutan dan efisiensi bahan bakar, ditambah pelindung yang ditingkatkan. Pesanan pengiriman adalah bagian dari Kontrak Persyaratan Angkatan Darat yang ditandatangani pada bulan Desember 2017 dimana Angkatan Darat dapat meningkatkan hingga 435 tank M1A1 Abrams ke konfigurasi M1A2 SEPv3.
“Kami bangga membantu Angkatan Darat AS menyediakan kemampuan tempur kelas dunia bagi Tim Tempur Brigade Lapis Baja”, kata Don Kotchman, Wakil Presiden, Manajer Umum untuk General Dynamics Land Systems di pasar AS. “Pesanan ini, bersama dengan pesanan kami sebelumnya, berarti lini produksi kami akan bergulir pada tingkat yang stabil hingga tahun 2021”.
Pengerjaan pesanan pengiriman ini akan dilakukan di lokasi Land Systems di Scranton, Pa., Dan Tallahassee, Florida serta di Pusat Sistem Manufaktur Gabungan di Lima, Ohio, satu-satunya pabrik tank yang beroperasi di Amerika Serikat.
Land Systems adalah unit bisnis General Dynamics (NYSE: GD). General Dynamics Land Systems menyediakan desain inovatif, rekayasa, teknologi, produksi, dan dukungan siklus hidup penuh untuk kendaraan tempur darat di seluruh dunia. Pengalaman luas perusahaan, fokus pertama pelanggan dan jaringan rantai pasokan berpengalaman memberi kemampuan yang tak tertandingi bagi militer AS dan sekutunya.
Selain eksterior, MBT M1A2 SEPv3 saat ini hampir tidak dapat dikenali oleh para kru tank yang melayani inkarnasi paling awal.
M1A2 SEP V3 mempertahankan tata letak MBT M1A2 dengan kabin pengemudi di lambung tengah ke depan, menara pada bagian tengah dan mesin dibagian belakang. Tank tersebut mengintegrasikan teknologi modul yang dapat diganti untuk memudahkan perawatan dari armada yang ada.
Tank mengintegrasikan sistem radio taktis gabungan genggam (JTRS), man-pack, dan radio berukuran kecil untuk memastikan kesiapan jaringan serta interoperasi dengan tim tempur brigade masa depan (BCT).
MBT berukuran panjang 9,7 meter, lebar 3,7 meter dan tinggi 2,4 meter, serta diawaki oleh empat orang kru, termasuk seorang pengemudi, komandan, pemuat dan penembak. Abrams terbaru juga lebih banyak dilengkapi perisai daripada versi sebelumnya, yang memerlukan perbaikan dalam sistem tenaga dan suspensi.