JakartaGreater.com – Pekerjaan untuk modernisasi batch selanjutnya jet pencegat-tempur MiG-31BM telah dimulai, menurut sumber industri kedirgantaraan memberitahu kepada Interfax pada hari Selasa.
“Sebuah kontrak baru telah ditandatangani dengan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia untuk perombakan dan modernisasi mendalam dari pesawat pencegat-tempur MiG-31BM lainnya”, kata sumber tersebut.
Menurutnya, MiG Corporation sudah mulai bekerja pada modernisasi dan akan melanjutkan implementasi pesanan negara ini pada tahun 2019. Pada tanggal 24 Agustus, Presiden UAC Yury Slusar mengatakan kepada Interfax bahwa seluruh armada jet pencegat MiG-31 akan ditingkatkan pada tahun 2023.
“Kami berharap bahwa di tahun-tahun mendatang, VKS – Angkatan Udara Rusia – akan menerima beberapa lusin MiG-31BM yang lebih modern, sehingga tahun 2023 seluruh armada yang ada akan dimodernisasi”, kata Y. Slyusar.
Menurut beberapa informasi, saat ini ada sekitar 120 jet pencegat-tempur MiG-31 yang ada di Angkatan Udara Rusia, ditambah sekitar 150 unit pesawat lagi yang berada di pangkalan penyimpanan. Diperkirakan ada sekitar 100 unit pencegat tempur MiG-31BM modern yang beroperasi saat ini.
Jet pencegat-tempur supersonik MiG-31BM ini dirancang untuk patroli jangka panjang dan memerangi pesawat pengintai di ketinggian tinggi, pembom strategis dan pesawat terbang rendah. Pesawat ini mampu secara bersamaan menembak 6 sasaran dan mengunci hingga 10 sasaran udara.