F-16 Barak (foto:Youtube)
JakartaGreater.Com – Pemerintah Kroasia telah membatalkan keputusan untuk membeli pesawat tempur F-16 Barak bekas dari Israel.
Sesuai rekomendasi dari Dewan Pertahanan Kroasia, pihak berwenang akan meluncurkan kembali langkah pengadaan program pesawat tempurnya, yang akan menggantikan pesawat tempur Mikoyan MiG-21 yang sudah ketinggalan zaman.
Dewan tersebut terdiri dari Presiden Kolinda Grabar-Kitarovic, Perdana Menteri Andrej Plenkovic, dan sejumlah pejabat senior pemerintah, parlemen dan militer.
Setelah analisis menyeluruh atas pembatalan pembelian F-16 dari Israel, kabinet Plenkovic akan “menentukan model baru” pembelian jet tempur untuk Angkatan Udara Kroasia, kata perdana menteri Kroasia.
Menteri Pertahanan Kroasia Damir Krsticevic sesaat sebelum pembatalan menyayangkan kegagalan Israel tidak dapat mendapatkan persetujuan untuk pengiriman F-16 Barak Israel ke Kroasia.
Awal bulan ini, pemerintah Kroasia telah memberikan batas waktu bagi Israel untuk mengirimkan pesawat tempur yang ditawarkan dalam tender internasional.
Kegagalan mendapat persetujuan dari pemerintah AS karena Israel melakukan kompetisi tidak adil dalam tender, di mana AS telah menawarkan F-16 bekas kepada Kroasia. Penawar lain termasuk Yunani, yang juga menawarkan F-16 bekas dan Swedia yang menawarkan pesawat tempur JAS 39 Gripen.
