Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Nostalgia dan Sejarah Kejuangan Skadron Udara 21 Malang

Menurut Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi, Sakdron Udara 21 ada keterkaitanya dengan dirinya, bahwa Beliau pernah terbang dengan pesawat tempur Super Tucano, bahkan Tucano menjadi Callsign saat beliau masih aktif terbang.

Malang, Jakartagreater.com   –  Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi, terkejut saat meninjau ke Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh, Malang pada Selasa siang, 15-1-2019 bertempat di Hanggar Skadron Udara 21. Kunjungan tersebut disambut langsung Komandan Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh Letkol Pnb Hery Stiawan, Sos, M.A.P.

Menurut Pangkoopsau II, Sakdron Udara 21 ada keterkaitanya dengan dirinya, bahwa Beliau pernah terbang dengan pesawat tempur Super Tucano, bahkan Tucano menjadi Callsign saat beliau masih aktif terbang. Selain itu pesawat Skadron Udara 21 juga mempunyai historis kejuangan yaitu digunakan untuk merebut Irian Jaya (dulu Irian Barat) “ jelas Pangkoopsau II Marsda TNI Henri Alfiandi.

Pangkoopsau II, juga memberikan semangat kepada seluruh “Aircrew maupun groundcrew. Menurutnya anggota Skadron Udara adalah manusia yang terpilih maka harus profesional dibidangnya sehingga akan dapat menjadikan TNI Angkatan Udara yang bisa dibanggakan oleh bangsa dan negara. Oleh karena itu Profesionalisme, dan apa yang sudah baik harus dipertahankan, ungkapnya.

Letkol Pnb Hery Stiawan, Sos, M.A.P. selaku Komandan Skadron Udara 21 menjelaskan kondisi dan permasalahn terkait tugas pokok Skadron Udara 21, sekaligus mohon arahan dan petunjuk kepada Pangkoopsau II, dengan harapan tugas pokok dapat berjalan dengan baik dan lancar. (tni-au.mil.id)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: