Media lokal Denmark pada hari Kamis melaporkan bahwa Denmark telah menangguhkan penjualan senjata ke Uni Emirat Arab (UEA) karena perannya dalam krisis kemanusiaan di Yaman.
Menteri Luar Negeri Anders Samuelsen membuat pengumuman di parlemen, mengatakan kementeriannya memberi tahu direktorat jenderal keamanan, menuntut penghentian izin ekspor senjata untuk UEA.
Sejak 2015, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya – termasuk UEA – telah melancarkan kampanye militer besar-besaran terhadap Houthi, yang telah menguasai sebagian besar Yaman satu tahun sebelumnya.
Denmark juga menangguhkan penjualan senjata ke Arab Saudi pada November karena peran kerajaan itu dalam pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi dan krisis kemanusiaan di Yaman.
Sumber: Anadolu Agency